Bom nuklir B61 setinggi 12 kaki ini, dengan hasil berbeda dari 0,3 hingga 170 kiloton, dikerahkan di enam pangkalan udara. Ini tersebar di Italia, Jerman, Turki, Belgia, dan Belanda.
Di Rusia, keputusan akhir dalam hal penggunaan senjata nuklir, baik strategis maupun non-strategis, dalam doktrin nuklir negeri itu, adalah presiden. Untuk mempersiapkan serangan, kemungkinan Putin akan berkonsultasi dengan sekutu senior dari Dewan Keamanan Rusia sebelum memerintahkan, melalui staf umum.
Hulu ledak akan digabungkan dengan kendaraan pengiriman. Lalu disiapkan untuk perintah peluncuran potensial.
Ketika Uni Soviet runtuh pada tahun 1991, Rusia memiliki sekitar 22.000 senjata nuklir taktis. Tak hanya di Rusia, ini tersebar di Belarusia, Ukraina dan Kazakhstan yang mewarisi persenjataan Soviet. (Bay/Cnbind)