Doa Nabi Yusuf, Diamalkan Saat Kondisi Sulit Memohon Petunjuk

165
Advertisement

KNews.id – Jakarta – Dalam perjalanan hidup, tak jarang seseorang menghadapi berbagai ujian dan cobaan. Ketika merasa terhimpit masalah dan kesulitan, mencari perlindungan serta kekuatan kepada Allah SWT adalah hal yang wajar. Salah satu doa yang kerap dipanjatkan umat Islam dalam situasi sulit adalah doa Nabi Yunus. Doa ini mengandung makna yang mendalam dan memiliki keutamaan yang luar biasa.

Doa Nabi Yunus dan Artinya
Doa ini dapat diamalkan untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT, terutama ketika seseorang merasa dalam kesulitan atau kebingungan. Dengan menghayati makna dari doa ini, seseorang mengakui kebesaran dan keesaan Allah SWT, serta menyadari kelemahan diri sebagai hamba yang seringkali berbuat kesalahan

Advertisement

Dalam bukunya yang berjudul Dahsyatnya Doa Para Nabi, Syamsuddin Noor merujuk pada kitab Fathul Mu’in karya Imam Zainuddin bin Abdul ‘Aziz Al Malebari, disebutkan bahwa doa Nabi Yunus dapat diamalkan untuk memohon petunjuk saat menghadapi kesulitan. Selain itu, doa ini juga bisa dibaca ketika seseorang memiliki kebutuhan atau hajat tertentu.

Berikut ini adalah doa Nabi Yunus dan artinya:

لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ

Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minaz-zaalimiin

Artinya: “Tidak ada tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim.”

Bacaan doa Nabi Yunus tersebut terdapat dalam Al-Qur’an surah Al Anbiya’

Kapan Membaca Doa Nabi Yunus?
Berdasarkan buku Menyelami Seluk-Beluk Makrifat karya K.H. Nasaruddin Umar, disarankan agar doa Nabi Yunus dibaca setiap hari. Waktu yang paling dianjurkan untuk membacanya adalah sebelum salat Subuh sebanyak 100 kali dan setelah salat Isya juga sebanyak 100 kali.

Seorang muslim dapat mengulang-ulang doa Nabi Yunus sebagai wujud ketekunan dan tidak mudah menyerah dalam berdoa. Dari Imam Abu Nu’aim, Rasulullah SAW bersabda:

“Demi Dzat yang menguasai jiwaku, sesungguhnya ada seorang hamba yang berdoa kepada Allah, tapi Allah sedang murka kepadanya, maka Allah tidak mengindahkan doanya. Kemudian ia berdoa kepada Allah (lagi), Allah tidak mengindahkan doanya (kembali). Kemudian ia berdoa kepada Allah (lagi), lalu Allah berkata kepada para malaikat-Nya: ‘Hamba-Ku ini tidak mau berdoa kepada selain-Ku, maka Aku sungguh mengabulkan doanya.'” (Imam Abu Bakr al-Thurthusyi, al-Du’â al-Ma’tsûrât wa dâbuhu wa Mâ Yajibu ‘alâ al-Dâ’î Ittibâ’uhu wa Ijtinâbuhu terjemahan Muhammad Zaenal Arifin)

Ada juga pendapat yang lebih umum yang menganjurkan untuk memanjatkan doa pada waktu-waktu yang mustajab. Salah satunya pada sepertiga malam terakhir. Namun, pada dasarnya doa Nabi Yunus bisa kita panjatkan kapan saja dan di mana saja.

Keutamaan Doa Nabi Yunus
Ketika doa ini dibaca dengan penuh keikhlasan dan penghayatan, diyakini bahwa Allah SWT akan memberikan pertolongan, petunjuk, dan jalan keluar dari berbagai kesulitan. Keutamaan membaca doa Nabi Yunus tercantum dalam salah satu hadits Rasulullah SAW,

“Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: ‘Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin’ Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya.” (HR At Tirmidzi)

Selain itu, Dalam buku Zikir-zikir Pembersih dan Penentram Hati karya M. Rojaya, dijelaskan bahwa salah satu keutamaan lain dari doa Nabi Yunus adalah membantu seseorang menghadapi kesulitan. Ketika seseorang tengah menghadapi masalah, dengan membaca doa Nabi Yunus, insya Allah mereka akan diberikan jalan keluar oleh Allah SWT.

(NS/Dtk)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini