KNews- Cerdas, Ustaz Adi Hidayat beri jawaban menohok usai dituduh menjadi ulama yang sering memaksakan kehendak dan mengingkari hadist larangan soal alat musik dalam Agama Islam.
Viral di media sosial, Ustaz Adi Hidayat memberikan jawaban cerdas usai dituduh oleh Ustaz Ahmad Zainudin yang mengatakan, soal hukum musik dalam pandangan Islam.
Klarifikasi Ustaz Adi Hidayat itu disampaikannya saat memberikan tausyiah di salah satu majelis, seperti dikutip dari laman akun Tiktok @Hanan Nan742, Kamis 18 Mei 2023.
Dari kompilasi cuplikan video, terlihat Ustaz Ahmad Zainudin memberikan kata seakan menyindir dan mengejek Ustaz Adi Hidayat di depan para jemaah majlis taklimnya.
“Ada ustaz terkenal yang membolehkan alat musik. Kata dia, tidak ada hukum dalam alat. Nih orang aneh, karena menyelisihi nabi, sahabat, dan para thabiin,” ucap Ustaz Ahmad Zainudin.
Kemudian, Ustaz Ahmad Zainudin menambahkan, pernyataan Ustaz Adi Hidayat sebelumnya yang mengatakan musik halal, itu juga bertentangan dengan empat madzhab dunia.
“Bahkan, dia juga sudah melanggar empat imam madzhab dunia. Padahal, emat imam itu sudah menyatakan hukum musik haram,” katanya.
Sementara itu, pada cuplikan video selanjutnya Ustaz Adi Hidayat membalas tuduhan itu dengan gaya khasnya yakni, mengeluarkan seluruh dalil hadist beserta sanad keilmuannya.
“Antum harus bedakan hukum dengan sikap hukum. Kalau antum ditanya hukum maka harus berkata jujur,” tegas Ustaz Adi Hidayat.
Lanjut Ustaz Adi Hidayat, tak boleh mengeluarkan pendapat semaunya saja dan memaksa jemaah harus ikut selera, serta menutupi kebenaran apa yang pernah disampaikan Rasulullah SAW.
“Ga boleh apa yang diperbolehkan oleh rasul, lalu dilarang karena ingin mengikuti selera antum saja. Nanti berdosa antum,” timpal Ustaz Adi Hidayat.
“Jangan sampe kita yang belum tentu hapal hadistnya lalu pada rame. Hadistnya aja ga tau gitu kan,” tambah Ustaz Adi Hidayat.
Lebih lanjut Ustaz Adi Hidayat mengatakan, hendaknya sebelum menuduh pahamilah dulu apa makna dan arti musik itu sendiri. Uataz Adi juga menegaskan bahwa, dirinya selama belajar hingga S2 mempelajari seluruhnya tentang tafsir bahasa Al Quran.
“Saya belajar tafsir Al Quran, karena saya sangat cinta dengan Al Quran,” cetus Ustaz Adi. (RZ/SMK)
