spot_img

Disebut Propaganda Malaysia, si Kembar Upin dan Ipin Buka Suara Balas Ketua KPI: Kartun ini…

KNews.id- Pernyataan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Agung Suprio beberapa waktu lalu soal kartun asal Malaysia, Upin & Ipin menuai beragam reaksi publik. Pasalnya, Agung mengatakan bahwa kartun tersebut adalah salah satu alat propaganda Malaysia.

Kini, menanggapi pernyataan Ketua KPI tersebut, Upin & Ipin pun buka suara. Melalui laman resmi Facebook mereka, Upin & Ipin mengatakan bahwa kartun tersebut bukanlah sebuah propaganda, melainkan hanya sebatas tayangan anak-anak yang punya tujuan mulia.

- Advertisement -

“Tidak dapat dipungkiri bahwa ‘Upin dan Ipin’ sangat populer di kalangan anak-anak di Malaysia dan beberapa negara di kawasannya. Namun, pada akhirnya, tayangan itu membawa begitu banyak nilai moral serta pelajaran hidup,” tulis Facebook Official Upin & Ipin dikutip Senin 13 September.

“Ini (kartun Upin & Ipin) sungguh bukan propaganda. Kartun ini hanya tayangan yang hebat dengan niat yang hebat,” pungkasnya.

- Advertisement -

Pernyataan Ketua KPI soal Upin dan Ipin

Sebelumnya, saat bertandang ke Podcast Deddy Corbuzier, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Pusat, Agung Suprio mengatakan bahwa kartun Upin & Ipin mendapat subsidi dari Pemerintah Kerajaan Malaysia.

“Lu tahu enggak Upin Ipin itu disubsidi oleh Pemerintah Malaysia,” kata Agung Suprio.

Maka itu, karena berperan, tentu saja menurut KPI Pemerintah Malaysia memiliki agenda berupa propaganda. “Jadi, ya propaganda pada akhirnya.”

Meski begitu, propaganda yang dimaksud tentu saja positif. Sebab Upin-Ipin itu bisa mengenalkan Malaysia atau citra Malaysia kepada dunia luar yang multikultural, sopan, ramah dan religius. Dan hal inilah yang memang coba ingin ditampilkan Malaysia kepada dunia luar.

Hasilnya, Upin dan Ipin menurutnya mengubah pandangan negara-negara lain kepada Malaysia. Gara-gara itu juga Malaysia kini makin dikenal.

- Advertisement -

“Negara-negara lain punya pandangan positif kepada Malaysia, sehingga bisa meningkatkan sektor pariwisata Malaysia, jadi banyak kemudian orang mancanegara yang datang ke Malaysia,” tuturnya. (AHM/hops)

Berita Lainnya

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti
- Advertisement -spot_img

Terkini