“GarudaMerPut, JSuryoP1 Ini video komplitnya pak. Jadi konteksnya di Palestina. Video diedit oleh orang-orang yg ingin mengacau Indonesia. Mereka para tukang fitnah pemakan bangkai,” tulisnya.
Sebelumnya diberitakan, beredar video pengakuan mantan narapidana (Napi) di media sosial twitter. Di mana pengakuan mantan narapidana itu mengecam fatwa ustaz Abdul Somad (UAS).
Dari pantauan tvonenews.com, diketahui potongan video mantan Napi yang diunggah akun media sosial twitter ekowboy2 itu. Ternyata video dari unggahan akun media instagram islah_bahrawi.
Di mana diketahui akun isntagram itu milik Pengamat Terorisme, Islah Bahrawi. Dalam video itu, yang mengaku mantan Napi bernama Islah Bahrawi, dirinya menyikapi soal bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.