spot_img
Senin, April 29, 2024
spot_img

Deretan Fakta ‘Ka’bah Baru’ Arab Saudi, Inikah Tanda Kiamat?

4.Bye Minyak

Ini juga terjadi karena sejumlah ramalan soal mulai ditinggalkannya energi fosil, termasuk minyak yang jadi andalan Arab Saudi. Minyak akan jadi salah satu yang paling mengalami penurunan permintaan terutama dari transportasi yang selama ini memberikan sumbangsih terbesar terhadap permintaan minyak dunia.

- Advertisement -

Peralihan ke energi terbarukan karena masalah emisi karbon dunia sehingga terjadi kesepakatan negara-negara untuk bersama-sama mengurangi emisi karbon. Negara Arab Saudi adalah penyumbang emisi karbon terbesar kedua di daerah timur tengah setelah Iran.

Menurut IEA (The International Energy Agency), dalam “Outlook Energy 2021”, tingkat permintaan minyak akan turun hingga 104 juta barel per hari (mb/d) pada pertengahan 2030-an. Ini kemudian turun sangat sedikit hingga 2050.

- Advertisement -

Pada tahun 2030 dan 2050, permintaan minyak untuk transportasi jalan menurun lebih dari 2 mb/d secara global. Tahun 2030, 15% mobil penumpang di jalanan dikuasai mobil listrik dan meningkat menjadi 30% pada tahun 2050.

Berdasarkan data BP Statistical Review, Arab Saudi memiliki cadangan minyak sebesar 297.500 mb dan menjadi negara yang memiliki cadangan terbesar kedua di dunia dengan porsi 17,2% dari total cadangan minyak dunia. Negara ini berada di urutan kedua dengan produksi 11.039 mb/d.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini