KNews.id- Warga Madura menolak keras adanya tes antigen di area Jembatan Suramadu. Bahkan aksi yang dilakukan masyarakat penghasil garam tersebut menjadi trending topic di sosial media.
Setidaknya dari demo bertajuk ‘Demonstrasi Akbar Madura Melawan’ ini ada tiga tuntutan yakni hentikan penyekatan yang diskriminatif, lakukan saja swab antigen di tempat hiburan dan tempat kerumunan lainnya di Surabaya, dan Wali Kota Surabaya harus minta maaf kepada warga Madura.
Adapun ketiga tuntutan ini telah beredar di poster visual yang telah banyak dibagikan di aplikasi percakapan. Aksi yang dilakukan kemarin, diketahui sampai ke Balai Kota Surabaya. Massa terlebih dahulu akan berkumpul di Tanean Suramadu.
Dan kemudian secara bersama-sama mereka akan long march menuju kantor Wali Kota Surabaya di Jalan Jimerto. Dari poster virtual lain yang juga beredar, massa tetap akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat melakukan demo seperti menjaga jarak, memakai masker, dan cuci tangan/hand sanitizer. (AHM/bcra)