KNews.id – Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyatakan, rencana melepas kepemilikan saham BRI dan BNI di PT Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk digantikan oleh investor strategis merupakan upaya pendanaan sekaligus untuk ekpansi bisnis BSI kedepannya.
“Alasan pertama kita ingin supaya ada investor strategis di BSI, di samping itu juga untuk pendanaan dan juga bisa dipakai ekspansi BSI,” ujar Arya, dalam Forum Wartawan BUMN, Jumat, 17 Februari 2023.
Dia menambahkan, kepemilikan BRI dan BNI di Bank Syariah Indonesia di pasar modal pun hanya sedikit. Secara rinci, BNI hanya menggunakan separuh haknya sehingga kepemilikan saham BBNI menyusut dari 24,85% menjadi 23,24%. Sedangkan BRI tidak menggunakan haknya sama sekali kepemilikan saham BBRI di BSI turun dari 17,25% menjadi 15,38%.