KNews.id- Citibank Indonesia baru saja terpilih sebagai “Digital Bank of the Year” untuk tahun ke empat secara berturut-turut oleh Majalah The Asset dalam acara Triple A Digital Awards. Acara tahunan ini diadakan sebagai bentuk pengakuan terhadap institusi keuangan serta perusahaan teknologi yang telah berinovasi, serta mengembangkan pengalaman digital yang unik bagi para nasabahnya di wilayah Asia Pasifik dan Timur Tengah.
“Kami sangat bangga atas penghargaan ini karena ini merupakan sebuah pengakuan atas upaya kami untuk terus meningkatkan layanan digital kami, terutama saat waktu yang penuh tantangan ini, dimana para nasabah kami tidak memiliki banyak fleksibilitas untuk melakukan transaksi perbankan secara konvensional, dan lebih memilih solusi digital dari mitra perbankan mereka,” ujar Head of Consumer Banking Citi Indonesia Cristina Teh Tan, seperti dikutip Senin, 12 April 2021.
Selain di Indonesia, Citi juga dinobatkan sebagai Digital Bank of The Year tingkat regional Asia Pasifik serta di 7 negara lainnya yakni Hongkong, India, Korea Selatan, Thailand, Vietnam, Bahrain, dan Uni Emirat Arab (UEA). Sejumlah inovasi teknologi yang telah diluncurkan oleh Citi untuk meningkatkan kenyamanan nasabah, terutama di tengah pandemi yang sedang berlangsung, yakni Frictionless Customer Onboarding: Do It Yourself (FCO DIY) yang memungkinkan calon nasabah menyelesaikan sebagian dari proses pembukaan rekening melalui Citibank Online.
Setelah mengisi informasi dasar dan semua formulir dilengkapi, ID aplikasi akan dibuat oleh sistem, agar dengan mudah dapat dibawa oleh calon nasabah ke kantor cabang Citibank terdekat guna diproses lebih lanjut. Dan Digitally Seen Card Credentials on Citi Mobile yang menjadi solusi untuk masalah pengiriman kartu kredit fisik melalui kurir yang terhalang oleh pandemi. Dengan fitur ini, nasabah dapat tetap melakukan transaksi meskipun kartu fisik mereka masih dalam pengiriman.
Di samping itu, selain dinobatkan sebagai Digital Bank of The Year, Citi Asia Pacific juga turut dinamakan sebagai Best Bank, Best Corporate and Institutional Adviser, Best Equity Adviser, dan Best Healthcare/Pharmaceutical Adviser oleh The Asset.
“Penghargaan ini merupakan pengakuan yang luar biasa atas komitmen Citi dalam memberikan solusi perbankan terbaik di seluruh kawasan Asia Pasifik di tengah masa penuh tantangan ini. Kami berterima kasih kepada para klien kami atas kepercayaan yang mereka berikan kepada kami setiap hari. Kami juga sangat bersemangat untuk terus mendukung dan tumbuh bersama mereka,” ucap Chief Executive Officer Citi Asia Pacific Peter Babej.
The Asset pun mengatakan bahwa Citi Asia
Pacific telah mencapai capaian tertinggi dalam hal fund under management di bidang Wealth Management, yakni melebihi US$20 miliar untuk pertama kali dalam sejarahnya, per tanggal 16 Desember 2020, atau melebihi total pencapaian di tahun sebelumnya sebesar 10%.
“Citi turut memperlihatkan banyak perkembangan dalam bisnis di pasar modal ekuitas, dimana mereka memimpin sejumlah transaksi di berbagai wilayah di tengah meningkatnya volatilitas pasar karena Covid-19,” lanjut pernyataan The Asset. Pernyataan tersebut ditujukan untuk peraihan Citi Best Equity Adviser. Citi mengatur transaksi ekuitas pertama di Korea Selatan pada tahun 2020, yakni perdagangan blok senilai US$503 juta untuk Celltrion.
Citi juga merupakan koordinator global bersama dalam penawaran gabungan terbesar di Asia dalam satu dekade terakhir yakni penempatan US$3 miliar dan obligasi konversi untuk Bharti Airtel. Dalam 12 bulan terakhir, Citi telah membantu mengumpulkan lebih dari US$150 miliar untuk para klien di kawasan Asia Pasifik dari pasar modal internasional, dan memberikan advisory pada merger dan akuisisi senilai hampir US$100 miliar bagi perusahaan-perusahaan Asia. (Ade)
