Thursday, April 20, 2023
Keuangan News
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
KeuanganNews.id
No Result
View All Result
Home Headline

BuzzeRp Sibuk Membela Kebijakan Rezim Jokowi, Pasien Covid-19 Dipingpong tanpa Kejelasan

by Redaksi
13/05/2020 6:44 PM
in Headline, Opini
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Sri Ningsih Astuti, Aktifis Literasi Digital Kesehatan Masyarakat

KNews.id- Tidak sinkronnya kebijakan Pemerintah Pusat dibawah komando Presiden Jokowi dengan Gubernur DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Bali menambah amburadul mitigasi pademi Covid-19.

Hal ini berawal dari pandemi nirmoralitas saling hujat dan serang oleh tim BuzzeRp pendukung Rezim dengan oposisi dari rakyat. Tim buzzeRp mendukung apapun kebijakan demi mendapatkan anggaran Rp 72 Milyar, dimana corona mulai menular ke luar cina. Agar wisatawan datang ke Indonesia dan mendapatkan devisa.

Baca juga:

Jokowi Permalukan Indonesia di Forum Dunia, Dosen UNJ: Bukan Saja Soal Bahasa, tapi Kesalahan Data

Nah Lho! Buntut Bertambahnya Korban KKB Papua, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Perintahkan Siaga Tempur

Pemprov DKI akan Bangun Kembali Jalur Sepeda yang Dibongkar, Geisz Chalifah: Otak Dodol Dibanggakan PSI dan PDIP!

Rezim dan dukungan buzzer, mencoba menutupi bahwa, semenjak awal Covid-19 telah melockdown kota Wuhan, Hubei Cina, kemudian disusul oleh Italia saat ini. Negara tetangga Singapura telah melakukan penutupan akses masuk dan keluar untuk melindungi warganya.

Hal ini tidak menjadi pelajaran bagi rezim. 2,5 bulan rakyat hanya disuguhkan penyangkalan, drama dan kebijakan simpang siur bagaimana mitigasi pandemi Covid-19

Tentu ini menjadi gizi dan celah bagi Buzzer untuk mendapatkan keuntungan finansial besar. Maka dimulai drama pembelaan apapun kebijakan rezim. Hastag bersleweran untuk meredam suara kritis untuk menjadikan Covid-19 menjadi prioritas rezim. Terutama membentuk Komite Mitigas Covid-19 secara nasional.

Semestinya, semenjak awal Jokowi telah merancang Komite Nosional Mitigasi Covid-19. Mempersiapkan infrastruktur RS rujukan perawatan, persiapan peralatan tes dan tata cara penaganan, mulai dari labor penguji, otoritas pembatasan aktivitas sosial sampai tahap penutupan secara total kota atau negara.

Tapi ini tidak dilakukan, malah semenjak awal tidak menutup semua akses pintu masuk dari luar negeri, bahkan bagi buruh cina. Seperti kasus yang terjadi di Sulawesi Tenggara.

Tapi apa lacur, saat ini rakyat telah terpapar Covid-19. Malah tidak mendapatkan kepastian bagaimana tahapan tes mulai dari tingkat terendah Puskemas, RS Rujukan dan mitigasi korban dan orang yang menyertai.

Contoh kasus ‘Padmi’ dengan nama samaran hanya mendapatkan tes darah dan rontgen. Ia menemani seseorang pernah ke Singapura akhir Februari dan menjadi pembawa virus Covid-19 ke Jakarta.

Berdasarkan keterangan tim dokter memperbolehkan pulang. Tidak melakukan tes terukur dengan melakukan swab (uji corona). Sampel di kirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan.

Namun, dalam rentang waktu tiga hari Padmi mewakili pasien mesti bertanya ke Rumah Sakit, Dinas Kesehatan dan Litbangkes, Namun, hingga 11 maret, sampel swab belum ada observasi.

Malah, fakta penanganan awal di tingkat bawah tidak prosedural dan standar jelas, juga penanganan di RS Rujukan Covid-19 yang tunjuk oleh Kemenkes. Pasien Covid-19 dan pendamping pasien tidak memiliki kepastian dan menghasilkan kebingungan serta ketakutan.

Inilah contoh kecil hasil kerja rezim, yang lebih memilih membiayai buzzer dengan gelontoran dana demi wisata ditengah wabah Covid-19 Rp 72 M dan berbagai dukungan politik. Daripada melakukan persiapan-persiapan teknis, taktis dan strategis memitigasi Covid-19 tidak menjadi wabah bagi rakyat Indonesia yang tidak ada kebijakan anggaran.

Malah menjadikan berbagai alternatif kebijakan tumbang tindih dan saling koreksi yang menjadi makanan empuk bagi buzzerRp antara Anies Baswedan, Ridwan Kamil dan Jokowi soal mitigasi Covid-19. Tugas buzzeRp hanya mengambil muka bagi siapa yang membayar jasa, baik ditingkat lingkaran istana, maupun Gubernur.

Dan pandemic covid-19 tidak menjadi pelajaran mendidik rezim dan rakyat Bersatu padu, tapi menjadi ladang uang bagi BuzzeRp diatas penderitaan rakyat yang ketakutan dan bigung harus bagaimana selamat dari wabah Covid-19. (Ikhsan)

Tags: masyarakat jokowi

Berita Terkait

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh
Headline

Jokowi Permalukan Indonesia di Forum Dunia, Dosen UNJ: Bukan Saja Soal Bahasa, tapi Kesalahan Data

20/04/2023 9:11 PM
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono
Headline

Nah Lho! Buntut Bertambahnya Korban KKB Papua, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Perintahkan Siaga Tempur

20/04/2023 8:07 PM
Anies, Formula E dan Heineken
Headline

Pemprov DKI akan Bangun Kembali Jalur Sepeda yang Dibongkar, Geisz Chalifah: Otak Dodol Dibanggakan PSI dan PDIP!

20/04/2023 7:17 PM

Discussion about this post

Recent News

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh

Jokowi Permalukan Indonesia di Forum Dunia, Dosen UNJ: Bukan Saja Soal Bahasa, tapi Kesalahan Data

20/04/2023 9:11 PM
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono

Nah Lho! Buntut Bertambahnya Korban KKB Papua, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Perintahkan Siaga Tempur

20/04/2023 8:07 PM
Anies, Formula E dan Heineken

Pemprov DKI akan Bangun Kembali Jalur Sepeda yang Dibongkar, Geisz Chalifah: Otak Dodol Dibanggakan PSI dan PDIP!

20/04/2023 7:17 PM
Gus Wal Mengaharamkan Posko Mudik FPI, Masuk Neraka?

Gus Wal Mengaharamkan Posko Mudik FPI, Masuk Neraka?

20/04/2023 6:59 PM
APBN Terancam Jadi Jaminan Proyek Kereta Cepat, PDIP Salahkan Pemerintah: Tidak Cermat di Awal, Makanya RRC Berani…

APBN Terancam Jadi Jaminan Proyek Kereta Cepat, PDIP Salahkan Pemerintah: Tidak Cermat di Awal, Makanya RRC Berani…

20/04/2023 6:58 PM
Awal Maret 2022

Mendesak Sidang Isbat Ditiadakan, Begini Penjelasan Menohok Rektor UMJ!

20/04/2023 6:57 PM
Arab Saudi Umumkan Idul Fitri Kemungkinan Besar Jatuh pada 22 April

Arab Saudi Umumkan Idul Fitri Kemungkinan Besar Jatuh pada 22 April

20/04/2023 6:56 PM
Ramadhan Menjelang Akhir tapi Kebaikan tak Pernah Berakhir

Ramadhan Menjelang Akhir tapi Kebaikan tak Pernah Berakhir

20/04/2023 6:55 PM
Kata Ustadz Adi Hidayat, Bacalah Doa Ini Saat Sujud, Segala Hajatmu Akan Dikabulkan Allah SWT

Kata Ustadz Adi Hidayat Benda Ini Disukai Malaikat, Rezeki Pasti Berkunjung ke Rumah

20/04/2023 6:53 PM
Ngeri! PD III Diramal Pecah di Asia 2023, Negara Ini Sebabnya…

Ngeri! PD III Diramal Pecah di Asia 2023, Negara Ini Sebabnya…

20/04/2023 6:52 PM

Populer

  • Universitas Oxford

    Info A1 Anies Baswedan Gagal Nyapres, Reaksi Internal, dan Respon Global!

    2444 shares
    Share 978 Tweet 611
  • Ahmad Yani Mendapat Info A1 bahwa Anies Baswedan Potensial Gagal Menjadi Capres 2024!

    1466 shares
    Share 586 Tweet 367
  • Jadi Bulan-bulanan Usai Bongkar Pedestrian dan Jalur Sepeda, Pj Gubernur Heru Disebut Ingin Menghapus Jejak Kebaikan Peradaban Kota

    1351 shares
    Share 540 Tweet 338
  • MS. Kaban: Harusnya, RRC Meminta Jaminan Ijazah asli Jokowi untuk Proyek Kereta Cepat!

    1304 shares
    Share 522 Tweet 326
  • Gus Wal Mengaharamkan Posko Mudik FPI, Masuk Neraka?

    1300 shares
    Share 520 Tweet 325

ABOUT US

Keuangan News

Follow us on social media:

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Advertisement
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2023 Keuangannews.id

No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini

© 2023 Keuangannews.id