spot_img
Kamis, April 25, 2024
spot_img

BNI Syariah Fasilitasi Anggota MUI Pembiayaan Konsumer

KNews.id- BNI Syariah memberikan fasilitas transaksi keuangan syariah kepada anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI). Upaya itu dilakukan usai terjadinya kerja sama antara BNI Syariah dengan MUI tentang penyaluran pembiayaan konsumtif dan payroll.
 
Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo berharap dengan kerja sama ini BNI Syariah dapat memberikan yang terbaik bagi segenap pengurus dan anggota MUI dalam bertransaksi keuangan sesuai prinsip syariah.
 
“Semoga MUI dapat memanfaatkan produk dan layanan yang dimiliki BNI Syariah, yang dilengkapi dengan teknologi berbasis digital,” kata Abdullah Firman Wibowo, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 29 Oktober 2020.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Di sisi lain, BNI Syariah membukukan laba sebesar Rp266,64 miliar di kuartal II-2020 atau turun dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp315,27 miliar. Meski laba turun, namun BNI Syariah mencatatkan total aset Rp50,76 triliun sampai triwulan II-2020.

Total aset sebesar Rp50,76 triliun itu naik sebanyak 19,46 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun 2019 yaitu Rp42,49 triliun. Pertumbuhan aset itu membuat BNI Syariah tetap menjadi bank syariah BUKU III dengan peringkat aset kedua terbesar di Indonesia.

Kenaikan aset tersebut didorong oleh pertumbuhan DPK BNI Syariah, tercermin dari realisasi DPK BNI Syariah sampai triwulan II-2020 sebesar Rp43,64 triliun atau naik 20,15 persen secara year on year (yoy) dibandingkan dengan periode sama di 2019 sebesar Rp36,32 triliun.

“Pertumbuhan DPK ini didorong oleh pertumbuhan dana murah (CASA) dalam bentuk tabungan dan giro. Rasio CASA BNI Syariah pada triwulan II-2020 sebesar 67,83 persen atau mengalami kenaikan dibandingkan periode sama di 2019 sebesar 63,48 persen,” kata Abdullah Firman.

Pertumbuhan dana murah BNI Syariah didukung oleh transaksi mobile banking BNI Syariah pada semester I-2020 sebanyak 21,36 juta transaksi atau naik sebesar 127 persen secara year on year (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama di 2019 sebanyak 9,4 juta transaksi.

BNI Syariah juga telah memperoleh tambahan modal dalam bentuk penyertaan modal secara nontunai (inbreng) berupa aset kantor di Pejompongan sebesar Rp255,6 miliar dan aset Aceh dari BNI sebesar Rp164,2 miliar yang turut mendorong kenaikan aset dan memperluas jaringan kantor BNI Syariah. (FHD)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini