spot_img
Sabtu, April 20, 2024
spot_img

Blak-blakan ke DPR, Bos Asabri Meminta Dana Segar Rp15,16 T

KNews.id- PT Asabri (Persero) membutuhkan Risk Based Capital (RBC) atau modal minimum minimum sebesar Rp 15,16 triliun, yang akan digunakan untuk mendorong kinerja perseroan. Direktur Utama Asabri, R Wahyu Suparyono menyebut, kebutuhan dana tersebut sesuai dengan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Tiga tahun terakhir kalau kami akumulasikan, Asabri mengalami kerugian secara komprehensif sebesar Rp 11,76 triliun. Artinya akumulasi dari 2018 hingga 2020. Sehingga kami sampaikan kepada pimpinan (DPR) masih membutuhkan Risk Based Capital Rp15,16 triliun sesuai kebutuhan OJK,” ujar Wahyu saat RDP bersama Komisi VI DPR, Rabu (9/6).

- Advertisement -

Manajemen juga mencatat per 31 April 2021, ekuitas perusahaan mulai membaik. Kondisi itu disebabkan adanya perbaikan suku bunga aktuaria. Wahyu Suparyono menyebut, suku bunga pencadangan peserta  mengalami perbaikan laba secara komprehensif. Sehingga, per Juni tahun ini, suku bunga cadangan mencapai Rp 1,4 triliun.

“Desember 2020 ekuitas negatif Rp 13,1 triliun, alhamdulillah per 30 April itu minus Rp 12 triliun, kenapa ini terjadi karena disebabkan ada dampak dari perbaikan suku bunga aktuaria, jadi suku bunga pencadangan peserta ini ada perbaikan laba komprehensif di bulan ini adalah Rp 1,4 triliun, karena ada pergerakan dari suku bunga aktuaria,” katanya.

- Advertisement -

Dari paparannya, penyesuaian suku bunga aktuaria yang efektif per April 2021 tersebut naik menjadi 7,48 persen dari posisi sebelumnya yakni 6,9 persen. Kenaikan pun berdampak signifikan pada penurunan cadangan.

“Jadi Bapak Ibu sekalian, semakin suku bunga tinggi berarti pressure value-nya, dengan demikian biaya semakin rendah. Ini hitung-hitungan pencadangan dari yang kami cadangkan, jadi agak membaik diposisi April,” katanya.

- Advertisement -

Meski demikian, Asabri masih membukukan ekuitas negatif, dimana, pada periode yang sama atau 31 April 2021 terjadinya penurunan cadangan premi yang cukup besar. (AHM/idx)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini