spot_img
Rabu, April 24, 2024
spot_img

Bicara Kasar Soal Orang Indonesia, Said Aqil Sindir Jenggot dan Gamis

KNews – Bicara kasar soal orang Indonesia, Said Aqil sindir jenggot dan gamis. Mantan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, membuat heboh dengan melontarkan kata-kata kasar kepada orang-orang yang bergaya kearab-araban. Pernyataan tersebut viral usai diunggah kanal Youtube Trukah Channel.

Dalam video berdurasi dua menitan lebih itu, Said Aqil Siradj mulanya tengah mengisi ceramah di suatu lokasi. Namun, di sela-sela ceramahnya, dia menyinggung orang-orang Indonesia yang berpakaian maupun bergaya kearaban.

- Advertisement -

“Kalau menjadi tawasuth, umaton wasaton, syaratnya harus pintar, harus cerdas. Kalau go*** gak akan bisa tawasuth,” kata Said Aqil Siradj dikutip Hops.ID, Senin 14 Maret 2022.

“Bisanya cuma jenggotnya panjang, pakaiannya kamis, jidatnya hitam sama Allahu Akbar,” lanjutnya.

- Advertisement -

Said Aqil Siradj menyebut, jika fenomena orang-orang seperti itu sebenarnya tidak banyak memberikan peran nyata untuk kehidupan bangsa Indonesia.

“Karena go***, gak bisa berperan,” katanya.

- Advertisement -

Dia pun mengungkapkan keheranannya, lantaran maraknya orang-orang bergaya kearaban saat ini.

Padahal menurutnya, zaman dulu keturunan Nabi Muhammad SAW di Indonesia saja tidak bergaya seperti itu.

“Saya juga heran akhir-akhir ini, heran sekali. Dulu para Habaib orang-orang Arab di Cirebon jualan kitab, tasbih, minyak wangi pakai sarung. Sekarang bukan Arab, pesek dan hitam gamis. Allahu Akbar,” kata Said Aqil Siradj.

Alhasil, pernyataan Said Aqil Siradj itu pun banyak menuai sorotan dari warganet. Banyak para warganet menyayangkan ucapan Said Aqil Siraj yang dinilai terlalu kasar.

“Astagfirullahal adzim sih Said Aqil Siraj ini namanya pelecehan terhadap sunnah Rasulullah dan pelecehan terhadap takbir yang mengagungkan Allah,” kata akun Undang Sya**.

“Kyai kok kayak gini, sombong, rasis penuh kebencian, ngomognya jelek, tidak menghormati HAM tentang kebebasan orang berpakaian dan berekspresi. Kritik sana itu yang pakai tank top,” kata akun Cokro Ning**.

“Acara seperti ini harusnya dibubarkan Banser. Bukannya bubarin pengajian yang bermanfaat,” kata akun my dre**.

“Orang pintar kok ngga paham dengan kesukaan Nabi Muhammad,” kata akun I Wayan**.

Namun, ada juga warganet yang membela pernyataan Said Aqil Siraj itu.

“Bukannya mengajarkan membenci gamis, tapi banyak sekarang kiai palsu bergamis dan berjenggot. Tapi perilakunya nggak sesuai seperti Rasulullah SAW,” kata akun Scooter Jaha**. (RKZ/hops)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini