spot_img
Minggu, Mei 5, 2024
spot_img

Beredar Foto dan Video Diduga Lukas Enembe Main Judi di Tiga Negara!

KNews.id-Beredar foto dan video yang diduga Gubernur Papua Lukas Enembe saat bermain judi di beberapa negara. Diketahui, foto dan video Enembe diungkap oleh Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI).

Menurut data yang diperoleh, Koordinator MAKI Boyamin Saiman memaparkan terdapat tiga lokasi di tiga negara berbeda yang diduga tempat bermain judi Enembe.

- Advertisement -

Enembe diduga bermain judi di Solaire Resort & Casino, Entertainment City, Manila, Filipina. Selanjutnya, Casino Genting Highland, Malaysia. Lalu, Hotel Crockford Sentosa, Singapura.

Adapun, data riwayat penerbangan menunjukkan Enembe kerap bolak-balik Jakarta, Singapura, Malaysia dan Filipina sejak Desember 2021 hingga Agustus 2022.

- Advertisement -

Pada salah satu video yang diterima CNNIndonesia.com, Enembe tampak sedang berada di salah satu kafe di Solaire Resort & Casino, Entertainment City, Manila, Filipina. Enembe, yang menggunakan kursi roda, terlihat duduk bersama beberapa perempuan.

Kemudian, pada foto berbeda tertanggal 19 Juli 2022, orang yang diduga Enembe tengah berada di meja judi.

- Advertisement -

Kendati demikian, belum ada respons dari Partai Demokrat sebagai partai pengusung Lukas Enembe. CNNIndonesia.com telah menghubungi Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Putra Mahendra, dan Ketua Badan Hukum Demokrat Mehbob melalui pesan singkat dan telepon tetapi tak mendapat respons.

Diberitakan sebelumnya, Pengacara Enembe, Aloysius Renwarin mengakui kliennya memang pernah bermain judi di kasino Singapura.

Aloysius menyebut Enembe ke kasino ketika sedang berlibur di negeri jiran tersebut. Namun, Ia menampik kliennya membawa uang dalam jumlah miliaran.

“Pak Lukas itu kasino itu kan, dia pergi berlibur dan memang, apa, main. Tapi bukan jumlah sefantastis sekian miliar. Itu kan pergi main kasino,” ujar Aloysius kepada wartawan, Rabu (21/9).

“Ke Singapura,” imbuh Aloysius.

Ia tidak merinci jumlah uang yang dikeluarkan dan berapa kali Enembe bermain ke kasino. Menurutnya, bermain ke kasino merupakan aktivitas privasi dari kliennya.

“Tidak se-fantastis itu (uangnya Enembe saat bermain di kasino), itu kan pribadi. Tidak ada uang yang dibawa dari mana-mana, begitu. Dia tidak bawa uang sebesar itu,” kata dia.

Jadi Tersangka Korupsi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Enembe sebagai tersangka korupsi. Ia sempat dipanggil untuk pemeriksaan pada 12 September tetapi tidak hadir dengan alasan sakit.

Lembaga antirasuah itu kemudian melayangkan surat panggilan pemeriksaan terhadap Enembe pada Senin (26/9) besok.

Dalam surat panggilan kedua ini, Enembe bakal diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi.

“Panggilan pertama sebagai saksi tanggal 12 September yang lalu. Panggilan kedua sebagai tersangka, benar sudah dikirimkan,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri melalui pesan tertulis, Kamis (22/9).

Ali berharap Enembe bersikap kooperatif dengan memenuhi panggilan tersebut. Menurut Ali, pemeriksaan merupakan ruang bagi tersangka untuk menjelaskan secara utuh kasus yang disangkakan.

Apalagi, bantahan atau penyampaian narasi di ruang publik tidak bermakna sama sekali sebagai alat bukti.

“Jika hadir, kami pastikan hak-hak tersangka kami perhatikan sesuai koridor hukum. Asas praduga tak bersalah juga kami junjung tinggi,” jelas Ali.

Enembe juga telah dicegah bepergian ke luar negeri selama enam bulan terhitung sejak 7 September 2022 hingga 7 Maret 2023. Langkah tersebut dilakukan untuk kelancaran proses penyidikan.

Sementara itu, petinggi Partai Demokrat Andi Arief sebelumnya menyebut Enembe sedang sakit parah sehingga sulit untuk dihubungi.

“Sulit bicara dan jalan, benar-benar stroke berat,” ujar Andi. (Ach/Cnnind)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini