Beban Biaya BNI (BBNI) Turun, Kinerja Semester-I 2024 Bakal Moncer

108
Advertisement

KNews.id –  PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berhasil mempertahankan struktur biaya pada level yang terkelola dengan baik. Hal ini diyakini akan menjadi katalisator bagi bank berkode saham BBNI itu untuk meningkatkan laba dan kinerja secara keseluruhan.

Tercatat pada kuartal I-2024, rasio biaya terhadap pendapatan (Cost to Income Ratio/CIR) BBNI berada di angka 43,2% secara bank only, menunjukkan penurunan yang positif. Rasio CIR ini adalah indikator efisiensi yang dianggap lebih akurat dibandingkan dengan BOPO (Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional) dalam konteks perbankan.

Advertisement

Penurunan rasio CIR mengindikasikan adanya efisiensi dalam beban operasional terhadap pendapatan bunga bersih. Selain itu, rasio Cost to Assets (CoA) BBNI juga mengalami penurunan dibandingkan kuartal I-2023, dari 2,5% menjadi 2,4% pada kuartal I-2024.

Secara keseluruhan, BBNI berhasil memangkas beban operasional sebesar 19,2% dibandingkan kuartal sebelumnya. Penurunan terbesar terlihat pada sektor IT & Telekomunikasi serta biaya terkait hunian, yang masing-masing turun sebesar 15,9% dan 16,7%.

BBNI juga mendorong produktivitas dengan fokus pada kualitas dibandingkan kuantitas. Strategi ini tercermin dari penekanan pada bisnis dan unit digital. BBNI juga melakukan kalibrasi skema penghargaan yang berorientasi pada hasil untuk mempertahankan dan menarik talenta terbaik.

Head of Investment Nawasena Abhipraya Investama Kiswoyo Adi Joe mengungkapkan, kemampuan BBNI dalam menjaga struktur biaya yang manageable menjadi salah satu faktor utama dalam peningkatan laba. “BBNI berusaha untuk meningkatkan profitnya hingga setara dengan bank-bank besar lainnya,” ujar Kiswoyo.

Dia menambahkan, BBNI memiliki kekuatan di semua lini, termasuk korporasi, UMKM, dan perumahan, sehingga perusahaan harus bisa mengoptimalkan produktivitasnya. “Kita akan melihat hasilnya di semester II. Jika NPL tetap rendah, berarti tugas BBNI sukses,” tambah Kiswoyo.

(Zs/cnbc)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini