Pada baliho tersebut tertulis nama besar-besar ‘Mbak Puan’, namun kutipan di bawah nama Puan malah jadi bulan-bulanan.
Kutipan di baliho Puan berbunyi:
- Advertisement -
“Barang siapa ingin mutiara, harus berani terjun ke lautan yang dalam.”
Kutipan tersebut rupanya adalah kata-kata mutiara dari mendiang Presiden Soekarno yang tak lain merupakan kakek dari Puan. Kendati demikian, penempatan kutipan tersebut malah mengundang berbagai respons dari warganet.
- Advertisement -
“Mbak Puan terjun dulu ke lautan, kami mendukung Anda tidak muncul kembali ke daratan,” komentar warganet.