Kedua, pada sisi bahan baku, debitur hanya beroperasi menggunakan bahan recycle, dimana bahan baku ini tidak terpengaruh oleh penurunan harga minyak bumi. Akibatnya biaya operasional tetap tinggi, sedangkan harga jual terpaksa diturunkan, sehingga debitur tidak mempunyai kemampuan membayar; dan
Ketiga, pabrik tidak beroperasi selama 2 tahun berdasarkan hasil cek fisik agunan dari Bank DKI pada tanggal 9 September 2016. PT RG memiliki total kewajiban kredit per 31 Juli 2017 sebesar Rp123.111.856.303,00 dengan rincian tertera dalam tabel berikut.
Redaksi Keuangannews berupaya menghubungi Bank DKI. Namun sampai tulisan ini dipublikasi, Bank DKI tidak memberikan jawaban. (Bay)