spot_img
Selasa, Maret 19, 2024
spot_img

Aria Bima Mengakui PDIP Mengumpulkan Anggota PKI, Berikut Videonya…

KNews.id- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai rumah kebangsaan mengumpulkan anggota DI/TII, PRRI/Permesta dan PKI.

“Begitu pula saya mengumpulkan anggota DI/TII, PRRI/Permesta, PKI dalam rumah kebangsaan di PDIP,” kata politikus PDIP Aria Bima di Channel Cyber TV Indonesia berjudul “Kita Kumpulkan Anggota PKI dalam Rumah PDIP”

- Advertisement -

Secara organisasi PKI sudah dibubarkan, kata Aria Bima, orang-orang komunis tidak perlu dimusuhi.

“PKI kita bubarkan anggota PKI jangan dimusuhi harus diajak,” ungkapnya.

- Advertisement -

Ia juga mengatakan, ada mantan anggota FPI masuk PDIP.

“Kalau Kapitra Ampera itu masih berbau FPI masuk PDIP,” paparnya.

Kata Aria Bima, masyarakat jangan menganggap cara pandang PDIP nasionalis progresif yang dianggap sekuler tidak memikirkan agama.

“Kita bukan negara agama dan sekuler. Negara kita di tengah-tengah,” ungkap Aria Bima.

Aria Bima tidak mempermasalahkan polemik HTI dan FPI asal tidak memunculkan gesekan dan merusak pondasi bangsa Indonesia.

“Ada HTI, FPI yang dianggap kita tidak ada, tapi ada yg menganggap masih ada. Itu tidak masalah asal tidak merusak pondasi bangsa,” paparnya. (AHM/SN)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

6 KOMENTAR

  1. Mantan orang musyrik, mantan kafir, mantan munafik, mantan penjahat kumpul dalam Islam. Apa salahnya?

    Kita harus bertindak untuk kemajuan dan kebaikan, dan harus mengakomodir berbagai kepentingan yg baik. Baik bagi agama dan bangsa….

  2. Klo persis yg anda bilang g ada masalah,yg jadi masalah yg gak mantan pun ikut jadi satu trus ada munafiqun ada murtadin kumpul disitu jg itu yg jadi masalah bro…

  3. PDIP.katanya partai wong cilik, tapi kini menjadi paten wong cilik.setelah duduk diatas kekuasaan semua bahan pokok melambung naik.Pdip hanya diam dan mendukung.hilang ilmu PDIP yg sebelumnya sampai nangis2 begitu bbm harganya dinaiki.ternyata itu semua tipu sultan utk mengelabui rakyat kecil.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini