spot_img
Kamis, April 25, 2024
spot_img

Anies Baswedan Presiden

Oleh: Sutoyo Abadi, Koordator Kajian Politik Merah Putih

KNews.id- Tidak perlu dengan cara yang terlalu rumit, sampai saat ini peta pergerakan partai politik yang akan mengusung Capres mendatang sudah bisa di tebak bahkan sudah bisa dibaca dengan mudah.

- Advertisement -

Formasi yang sering disebut koalisi sepertinya masih bergerak tapi ruang bergerak sudah mulai terbatas. Sejalan dengan reaksi masyarakat yang juga sudah bisa dibaca arah pilihannya pada Pilpres 2024 mendatang.

Koalisi Indonesia Bersatu ( KIB ) hampir tidak mungkin akan menentukan Capres dari masing anggota koalisinya . Kalau itu terjadi pasti akan pecah. Sejak awal koalisi ini sudah menandai diri koalisi kosong.

- Advertisement -

Jokowi yang diisukan mengendalikan KIB itu omong kosong. Jokowi hanya ingin Presiden mendatang bisa melindungi dirinya. Diplomasi yang dimainkan tanpa pijakan dan arah yang jelas. Selain masih ada keinginan perpanjangan masa jabatan ( atas desakan Oligarki ) pasti akan kandas dijalan.

KIB dengan proses politik saling menghargai dan tidak boleh mencoreng muka partai diluar koalisinya  , apapun strategi yang akan dilakukan akhirnya akan menyatu dengan kekuatan partai lainnya. Terdekat akan menyatu dengan P Demokrat, Nasdem dan PKS.

- Advertisement -

Logika bargaining politiknya sederhana tidak perlu ada yang jadi Capres dari partainya tetapi bagi bagi formasi kabinet (apabila bisa memenangkan Capres di Pilpres 2024) akan mengikat diantara mereka.

Sekalipun belum memformalkan  menyebutkan diri sebagai koalisi tetapi Partai Nasdem, Demokrat dan PKS adalah gabungan kekuatan partai yang sejak awal sudah solid. Hanya masing masing Ketua Umumnya bersepakat untuk tidak buru menyebutkan dirinya koalisi. Adalah cara mudah untuk melihat gerak partai diluar dirinya ..tetapi komitmen akan mencalonkan ANIES BASWEDAN tidak tergoyahkan.

Kekuatan tersebut sangat dirasakan oleh partai lainnya dan dengan santun  mendekatkan dirinya untuk  saling menjaga kehormatan masing masing partai.   Sinyal KIB akan bersatu dengan P Demokrat, PKS dan Nasdem  sangat besar peluangnya akan terjadi. Formasi ini akan menarik ANIES BASWEDAN sebagai Capres yang akan diusung.

Akan lebih dahsyat kalau detik detik terakhir apabila  PDIP diberikan kehormatan pemimpin kekuatan partai untuk Puan dapat tempat terhormat sebagai Capres ANIES BASWEDAN, maka akan ada pasangan ANIES dan PUAN akan muncul kepermukaan.

Apabila PDIP  ingin menempatkan PUAN tetap sebagai Capres. Beresiko PDIP akan maju tanpa  berpartner dengan partai lainnya . Maka akan muncul dua Capres,  sudah bisa ditebak. Peluang menarik partai lain masih sangat mungkin untuk pasangan sebagai Cawapres Puan .

PS sejak lama dalam kesulitan maka mencoba berkoalisi dengan PKB . Pengamat politik banyak membaca PKB partai paling sulit diajak untuk berkoalisi karena konsistensi politiknya sangat sulit di pegang. Akan muncul tiga Capres. PS sangat merasakan formasi pasangan dengan Cawapres Cak Muhaimin sangat beresiko. Maka muncul alternatif akan berpasangan dengan Ganjar Pranowo. PKB harus ditenangkan dengan cara partainya bisa dibeli sesuai harga kesepakatan.

Kalau memang Pemilu tetap akan terjadi pada tahun 2024 maka akan ada alternatif Capres:

– ANIES BASWEDAN.

– PUAN MAHARANI DAN

– PRABOWO SUBIANTO.

Atau hanya akan muncul : ANIES BASWEDAN melawan PRABOWO SUBIANTO. Oligarki pasti sudah membaca ini . Sinyal puja puji PS kepada Jokowi tidak lebih hanya ingin menenangkan Oligargi, untuk bisa bergabung dengan dirinya.

Kalau ahirnya ANIES BASWEDAN harus berpasangan dengan PUAN MAHARANI, Oligarki akan lebih leluasa melakukan berkordinasi dengan Puan Maharani.

Keadaan rakyat yang sudah mulai paham bahwa oligarki adalah harus dilawan oleh rakyat maka oligarki sangat mungkin akan bermain sangat berhati-hati dengan tetap mengandalkan tawaran lobinya dengan kekuatan finansialnya. Dan Oligarki sudah mencium akan terjadinya perubahan politik ANIES BASWEDAN akan memenangkan pertarungan Pilpres 2024.

Hanya dengan adanya keajaiban apabila PS bisa berpasangan dengan PUAN peluang menang masih ada. Lepas  berpasangan dengan PUAN dipastikan akan kalah dan terpental dalam Pilpres 2024.

Tokoh Nasional lainnya yang terpaksa tidak bisa maju Capres karena terkendala PT 20 %, perjuangan yang terlihat dan terbukti tulus demi rakyat dan negara, tetap akan menempati posisi penting di Kabinet mendatang.

Jokowi seawal mungkin harus bermain politik jangan asal cuap cuap. Salah pilihan adalah ancam buat durinya. Apabila Tuhan menghendaki Oligarki akan tersungkur pada Pilpres 2024. (AHM)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini