spot_img
Sabtu, April 20, 2024
spot_img

Aktivis Kemanusiaan Tewas Ditembak Densus 88, Nicho Silalahi: Cukup Labeli Teroris Maka Pembantaian Rakyat Menjadi Legal!

KNews.id- Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menembak mati seorang dokter dan juga aktivis kemanusiaan bernama dr Sunardi karena dituduh sebagai teroris. Penembakan terjadi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Rabu, 9 Maret 2022 malam. dr Sunardi tewas terkena timah panas polisi.

Aktivis Nicho Silalahi mengkritik kerasa langkat Densus 88 yang menambak mati dengan dalih adanya perlawanan. Menurutnya, negera ini seolah nyawa manusia begitu murah.

- Advertisement -

“Didalam negri paradoks maka Penghilangan nyawa rakyat Semakin gampang, cukup lebeli seseorang dengan Teroris maka pembantaian Rakyat menjadi legal,” tulis Nicho di Twitter-nya, Jumat 11 Maret.

Padahal hukum menjunjung tinggi azaz praduga tak bersalah. Namun itu seolah sebatas hiasan dinding.

- Advertisement -

“Sedangkan disisi lain Azas Praduga tak bersalah menjadi hiasan dinding Toilet. Entah sampai kapan Keadilan itu bisa tegak? ujar kritikus ini.

Sementara itu, di media sosial, netizen ikut berduka atas meninggalnya dokter dan juga penulis buku tentang kesehatan itu. Almarhum disebut sebagai dokter dan juga penulis yang cukup produktif. Akun Twitter @yaniarsim menyebut bahwa dokter Sunardi selalu menggratiskan pengobatan kepada pasien yang tidak mampu.

- Advertisement -

“Innalillah Pendiri Hilal Ahmar, Dokter yang menggratiskan pasiennya, selalu terdepan dalam menangani bencana, di dalam/luar negri dibunuh DENSUS 88 Berikut buku2 karya Beliau..,” tulisnya. (AHM/fjr)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini