KNews.id-PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bukopin) akan fokus untuk mengurangi jumlah kredit bermasalah (NPL) dan meningkatkan pendapatan di 2023.
Hingga akhir tahun ini, KB Bukopin menargetkan dapat membenahi kredit bermasalah dengan menekan rasio netperforming loan (NPL) gross hingga di bawah 5%.
Deputy President Director KB Bukopin Robby Mondong menyampaikan, pada 2022–2023, perusahaan fokus pada upaya peningkatan aset-aset berkualitas tinggi, membersihkan kredit bermasalah, dan membangun kembali kepercayaan pasar sekaligus meningkatkan pendapatan.
Menurutnya, hingga kuartal III/2022 KB Bukopin berhasil menurunkan NPL gross menjadi 8,75% dari posisi sebelumnya 10,66% year on year (yoy). Perbaikan rasio NPL berhasil diraih antara lain melalui penjualan kredit berkualitas rendah, di mana pada 2022 KB Bukopin telah menjual kredit berkualitas rendah sebesar Rp5,4 triliun.