spot_img
Jumat, November 14, 2025
spot_img
spot_img

PBB Telah Memperingatkan Bahwa Krisis Kelaparan di Gaza Masih Merupakan Bencana Besar

KNews.id – Gaza,  Penyeberangan Zikim, pintu masuk utama ke wilayah Beit Hanoun di Jalur Gaza utara yang hancur, telah dibuka kembali Rabu ini. Pembukaan ini akan memungkinkan aliran bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut.

Pengumuman pada Rabu ini muncul dua bulan setelah Israel menutup jalur penyeberangan, dan mengikuti seruan berulang kali dari badan-badan bantuan PBB untuk mengizinkan bantuan mengalir langsung ke bagian utara Gaza yang paling terkena dampaknya.

- Advertisement -

Berdasarkan gencatan senjata yang ditengahi oleh Amerika Serikat, yang mulai berlaku pada tanggal 10 Oktober, pengiriman bantuan harus ditingkatkan secara signifikan, dengan setidaknya 600 truk setiap hari seharusnya memasuki Jalur Gaza.

Namun jumlahnya jauh lebih sedikit dari itu, dan PBB telah memperingatkan bahwa krisis kelaparan di Gaza masih merupakan bencana besar, karena konvoi bantuan ke wilayah utara, tempat kelaparan diumumkan pada bulan Agustus, menghadapi jalur yang lambat dan sulit dari wilayah selatan.

- Advertisement -

“Hari ini, penyeberangan Zikim telah dibuka untuk masuknya truk bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza,” COGAT, badan Kementerian Pertahanan Israel yang mengawasi urusan sipil di wilayah pendudukan Palestina, mengatakan pada X.

COGAT mengatakan bantuan kemanusiaan yang masuk melalui Zikim, yang dipasok oleh PBB dan organisasi internasional lainnya, akan menjalani pemeriksaan keamanan seperti yang dilakukan Israel sebelum masuk dan didistribusikan melalui PBB.

Juru bicara COGAT mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa penyeberangan akan tetap dibuka secara permanen. Aljazirah mengatakan ini adalah pertama kalinya penyeberangan Zikim beroperasi sejak penerapan perjanjian gencatan senjata, setelah ditutup oleh militer Israel “dengan dalih keamanan”.

Pembukaan kembali berarti tiga penyeberangan ke Gaza kini dibuka, dengan Karem Abu Salem (dikenal sebagai Kerem Shalom di Israel) di selatan dan al-Karara (Kissufim) di Gaza tengah juga beroperasi.

Dalam laporan baru-baru ini, Kantor Koordinasi Bantuan Kemanusiaan PBB mengatakan pembukaan penyeberangan langsung ke utara “penting untuk memastikan bahwa bantuan yang cukup dapat menjangkau masyarakat sesegera mungkin”.

Pembukaan kembali penyeberangan Zikim merupakan kabar baik di Gaza, di mana warga Palestina mengalami kondisi kemanusiaan yang mengerikan lebih dari sebulan setelah gencatan senjata, serta serangan yang terus menerus dari pasukan Israel.

- Advertisement -

Menurut Aljazirah, pesawat tempur Israel melancarkan tiga serangan udara di kota Beit Lahiya di utara Jalur Gaza, sementara daerah di timur kamp pengungsi Jabalia, juga di utara, menjadi sasaran tembakan artileri Israel.

Aljazirah juga melaporkan adanya tembakan dari posisi Israel yang ditempatkan di sebelah timur kamp pengungsi Bureij di Gaza tengah. Serangan itu terjadi ketika anggota Brigade Qassam, sayap bersenjata Hamas, dan tim Palang Merah memasuki wilayah yang disebut “garis kuning”, yang membatasi wilayah di bawah kendali militer Israel, dalam upaya untuk menemukan jenazah para tawanan.

Sejak gencatan senjata yang ditengahi AS mulai berlaku di Gaza, Hamas membebaskan 20 tawanan yang masih hidup dan mengembalikan 24 jenazah, dengan empat jenazah belum dikembalikan untuk memenuhi tahap pertama perjanjian.

(FHD/Rpk)

Berita Lainnya

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti
- Advertisement -spot_img

Terkini