1. NEOM City
NEOM, yang pertama kali diperkenalkan ke dunia pada 2017 ini merupakan proyek megacity yang menawarkan konsep futuristik di segala aspek perkotaan. NEOM mengklaim, penghuninya kelak akan bisa menjangkau semua kebutuhan sehari-hari dengan lima menit berjalan kaki.
NEOM mengklaim, penghuninya kelak akan bisa menjangkau semua kebutuhan sehari-hari dengan lima menit berjalan kaki. Akses ke fasilitas lain juga disediakan dengan ski luar ruangan dan kereta cepat dengan waktu ujung ke ujung selama 20 menit.
Di NEOM City juga otoritas Arab Saudi akan mengizinkan penjualan dan konsumsi minuman beralkohol wine, koktail, hingga sampanye di resornya.
NEOM merupakan bagian dari mega proyek Saudi di Pulau Sindalah dekat Laut Merah. Resor ini rencananya dibuka pada 2023 mendatang. Hal ini tentu dianggap menyeleweng dari ajaran agama Islam.
Dalam Hadis Riwayat Bukhari, Rasulullah SAW pernah bersabda tentang tanda datangnya hari akhir yakni, “Di antara tanda-tanda kiamat adalah diangkatnya ilmu, menyebarnya kebodohan, maraknya minuman keras, dan zina dilakukan terang-terangan.”
Sebenarnya tanda-tanda tersebut sudah kita sering jumpai di era modern seperti sekarang ini, tapi apa jadinya jika negara kelahiran Islam seperti Arab Saudi dengan terang-terangan menyetujui tindakan haram seperti meminum alkohol?