“Sehingga kita bisa maju secara rasional, dan itu tujuan kita, adil bagi seluruh rakyat Indonesia. Nah di PAN, siapa pun berhak menjadi apa pun tergantung prestasi dan kompetensinya. Nah ini PAN. Sementara yang satu lagi kan partai Islam, tentu beda. Kita itu terbuka,” sambung Zulhas.
Dia pun mengungkapkan bahwa PAN saat ini punya sebutan baru di wilayah Jawa Timur (Jatim) yang selama ini dikenal basis Nahdlatul Ulama (NU). “Saya diterima di NTT, Tapal Kuda, basis-basis NU, Rembang sambutannya kepada PAN itu luar biasa. Di Jatim sekarang diplesetkan, PAN sekarang Partai Anak Nahdliyin ya. Marketnya sekarang lebih luas,” pungkasnya. (Ach/Sdn)
- Advertisement -