spot_img
Jumat, Maret 29, 2024
spot_img

Ya Ampun, Indonesia Jadi Target Nomor Satu Serangan Siber Dunia

KNews.id– Security atau keamanan menjadi masalah utama bagi sektor keuangan di Indonesia. Karena, baik lembaga maupun masyarakatnya masih minim kesadaran dalam keamanan data.

Hal itu diungkapkan oleh Pratama Persadha, Pakar Siber & Chairman CISSReC, dalam seminar Infobank dan Akamai Technologies, Selasa, 18 Oktober 2022. Ia menjelaskan, saat ini masalah di Indonesia bukan masalah sistem di sektor keuangan yang bisa berjalan baik. Menurutnya, sektor keuangan tanah air telah memiliki sistem yang baik dan kuat. Tapi masalahnya adalah di security yang masih lemah.

- Advertisement -

“Kami pernah buat pemeringkatan secara informal, bahwa Bank Indonesia (BI) yang mulai melakukan digitalisasi terhadap sektor keuangan, itu lemah. Ini bahaya kalau sampai tidak terjadi penguatan keamanan data. Ternyata betul, tidak dilakukan (penguatan security). Akhirnya, pada Januari 2022, BI diretas dengan ransomware. Ada 500 lebih komputer BI yang terinfeksi malware, dan ada potensi kebocoran data sebanyak 3,8 tera byte. Besar sekali,” ungkapnya, Selasa, 18 Oktober 2022.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini