“Jika AS tidak menginjak rem tetapi terus mempercepat jalan yang salah, tidak ada pagar pembatas yang dapat mencegah tergelincirnya rel, dan pasti akan ada konflik dan konfrontasi,” paparnya dalam pernyataan pers di sela-sela NPC.
Qin menambahkan dengan membela persahabatan dekat antara China dan Rusia, sebuah hubungan yang diawasi ketat oleh Barat sehubungan dengan perang di Ukraina. Ia mengatakan hubungan itu ‘menjadi contoh bagi hubungan luar negeri global’.
“Dengan China dan Rusia bekerja sama, dunia akan memiliki kekuatan pendorong,” katanya. “Semakin tidak stabil dunia, semakin penting bagi China dan Rusia untuk terus memajukan hubungan mereka.”
“Ada kontak dekat antara kepemimpinan kedua negara, dengan hubungan kepala negara yang menjadi jangkar hubungan tersebut. Kemitraan strategis pasti akan tumbuh semakin kuat,” tambahnya.