BOPO Bank BJB Syariah berhasil ditekan dari 89,81% menjadi 87,30%. Sementara, aset tumbuh 20,49% menjadi Rp11,15 triliun, dan rasio kecukupan modal (CAR) berada di level 22,44%.
“Pencapaian ini sungguh luar biasa. Bank BJB Syariah berhasil meningkatkan perfomance di semua lini, baik dari sisi top line maupun bottom line. Semoga performance positif ini tetap berlanjut di masa-masa yang akan datang,” harap Adang.
Menurutnya, pencapaian ini meningkatkan optimisme Bank BJB Syariah untuk memulai rangkaian beberapa aksi korporasi, di antaranya penerbitan Sukuk untuk memperkuat ekspansi bisnis bank, baik organik maupun anorganik. Serta untuk persiapan transformasi perusahaan menuju keterbukaan publik serta memperluas cakupan sinergi dan kolaborasi. (Ach/Ibn)