KNews.id-Anggota situasi darurat Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) untuk Eropa, Catherine Smallwood, memprediksi jumlah kematian imbas gempa dahsyat Turki bisa mencapai lebih dari 20 ribu jiwa.
Smallwood mengatakan saat ini proses evakuasi masih berlangsung sehingga jumlah korban tewas bisa bertambah hingga delapan kali lipat dari yang terhitung saat ini. Per Selasa (7/2), gempa dahsyat magnitudo 7,7 ini telah menewaskan lebih dari 3.823 orang dengan rincian 2.379 orang meninggal dunia di Turki dan 1.444 orang tewas di Suriah.
“Ada potensi terus terjadi keruntuhan lebih lanjut sehingga kami melihat peningkatan (jumlah korban) delapan kali lipat dari jumlah awal,” kata Smallwood kepada AFP, Senin (6/2).