KNews.id – Jakarta – Korlantas Polri mengimbau pengguna jalan di Jakarta untuk waspada kemungkinan terjadi macet pada Kamis (30/10/2025) besok karena buruh akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di pusat Ibu Kota.
Massa buruh dijadwalkan berkumpul di JCC Senayan sejak pagi. Mereka lalu long march menuju Gedung DPR RI sekitar pukul 10.30 WIB.
Seperti dikutip dari situs resmi Korlantas Polri, sejumlah titik berpotensi padat. Jalur yang menghubungkan JCC Senayan ke DPR RI perlu dihindari. Jalan Gatot Subroto dan Jalan Gerbang Pemuda diperkirakan paling terdampak. Sementara akses ke gerbang DPR/MPR RI diperkirakan dialihkan sementara.
Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengatakan, buruh dari berbagai daerah akan melaksanakan aksi bergelombang untuk menuntut kenaikan upah minimum 2026.
Ia mengatakan buruh akan menggelar aksi nasional pada 30 Oktober 2025, dan mogok nasional yang waktunya akan ditentukan kemudian.
Said Iqbal, menegaskan bahwa kenaikan upah minimum tahun 2026 harus berada di kisaran 8,5% sampai dengan 10,5% sebagaimana amanat Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 168/PUU-XXI/2024.
Serikat Buruh, dalam hal ini KSPI dan Partai Buruh, lanjut Said, berpatokan kepada keputusan Mahkamah Konstitusi.
Ia memaparkan bahwa berdasarkan perhitungan dari data BPS menunjukkan inflasi Oktober 2024 – September 2025 sebesar 2,65%, pertumbuhan ekonomi 5,12%, dan indeks tertentu 1,0 – 1,4.
Berdasarkan formula tersebut, ia menilai kenaikan yang sah secara hukum adalah sekitar 8%. Dalam hal ini KSPI-Partai Buruh mengusulkan 8,5 – 10,5% sebagai ruang negosiasi wajar.
Said Iqbal menjelaskan, perhitungan tersebut didasarkan pada periode Oktober 2024 hingga Juli 2025
Ia menegaskan seluruh aksi buruh akan dilakukan secara damai, tertib, konstitusional dan bertanggungjawab. “Aksi buruh ini hanya untuk anggota serikat buruh dan kaum buruh,” tuturnya.



