Sedangkan untuk bangunan non industri seperti rumah tinggal, apartemen, kantor, rumah sakit, sekolah maupun kampus juga mendapat jaminan apabila memang terjadi kerusakan pada bangunan akibat hal-hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran, gempa bumi atau bencana alam lainnya.
“Saat ini asuransi properti di Tugu memang mengalami peningkatan dari sisi pendapatan premi,” ujar Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nur Hidayat dikutip 19 Januari 2023.
Data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) juga menyebutkan sampai kuartal II/2022, premi asuransi properti mencapai Rp14,96 triliun atau naik 36,4% dibandingkan periode yang sama di 2021 yang mencapai Rp10,97 triliun. Lini bisnis ini pangsa pasarnya mencapai 32,5%. (Ach/Ibn)
Tugu Insurance memang terus berinovasi untuk mengembangkan berbagai produknya, termasuk lini bisnis asuransi properti. Beragam layanan asuransi korporasi, retail dan syariah bisa didapatkan di Tugu Insurance, yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (Ach/Ibn)
