spot_img
Kamis, Maret 28, 2024
spot_img

Transaksi TEI-VE ke-35 Tembus USD1,3 Miliar

KNews.id- Menutup 2020, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Kasan, mengungkapkan bahwa ajang pameran dagang terbesar Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition (TEI-VE) 2020 sukses menembus total nilai transaksi USD1,3 miliar. TEI-VE 2020 telah dilaksanakan secara virtual pada 10 – 16 November 2020.

“Transaksi TEI-VE 2020 masih terus berjalan hingga 16 Desember 2020 pukul 13.00 WIB dengan membukukan transaksi senilai USD1,3 miliar. Nilai ini meningkat USD100 juta dari capaian transaksi yang sebelumnya kami umumkan pada 11 Desember 2020,” ungkap Kasan dalam keterangan resminya, Senin (4/1).

Dijelaskan Kasan, sebanyak 690 pelaku usaha dan 7.459 buyers ikut berpartisipasi dalam TEI-VE 2020. Buyers tersebut meliputi 3.352 buyers dari 127 negara mitra dagang dan 4.107 buyers lokal. Total transaksi USD1,3 miliar tersebut terdiri dari transaksi produk dan jasa sejumlah USD1,2 miliar dan transaksi investasi sebanyak USD110 juta.

Kemudian, total transaksi barang dan jasa meliputi perdagangan barang sebesar USD1,16 miliar dan perdagangan jasa (tenaga kerja asing terampil, jasa konstruksi, dan pemrograman komputer) sebesar USD27,22 juta.

Sedangkan transaksi investasi mencapai USD110 juta meliputi investasi negara Jepang di bidang palm oil mill effluents (POME) sebesar USD100 juta dan investasi negara Mesir di bidang pabrik joint venture sebesar USD10 juta

“Pada TEI 2020 ini, minyak kelapa sawit menjadi produk unggulan Indonesia yang menempati posisi pertama perolehan transaksi produk. Transaksinya mencapai USD378,40 juta atau 31,79 persen dari total transaksi,” lanjut Kasan.

Produk-produk lainnya yang berhasil menarik minat buyers yaitu kertas dan produk kertas USD252,30 juta (21,20 persen), makanan minuman dalam kemasan USD189,30 juta (15,90 persen), produk kopi yang menghasilkan transaksi sebesar USD78,14 juta (6,56 persen), industri strategis sebesar USD59,51 juta (4,92 persen), kendaraan dan suku cadang sebesar USD52,36 juta (4,40 persen), bumbu masak dan rempah USD25,25 juta (2,12 persen), rempah-rempah sebesar USD20,80 juta (1,75 persen), produk kayu ringan sebesar USD11,47 juta (0,96 persen), dan furnitur rumah tangga sebesar USD11,02 juta (0,93 persen).

Tercatat, 10 negara dengan nilai transaksi terbesar selama TEI 2020 yaitu China sebesar USD505,01 juta (42,43 persen), Jepang USD224,20 juta (18,84 persen), Mesir USD147,20 juta (12,37 persen), India USD107,45 juta (9,03 persen), Australia sebesar USD95,42 juta (8,02 persen), Malaysia USD21,40 juta (1,80 persen), Belanda USD19,34 juta (1,63 persen), Filipina USD16,01 juta (1,34 persen), Jerman USD14,78 juta (1,24 persen) dan Amerika Serikat USD10,62 juta (0,89 persen). (AHM)

Sumber: IdxChanel

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini