Haru mengungkapkan dari penerbitan saham baru ini, Bank BTN menargetkan dana senilai total Rp4,13 triliun dengan rincian sebanyak Rp2,48 triliun merupakan penyertaan modal negara (PMN) dan sisanya Rp1,65 triliun dari pemegang saham publik.
Setelah rights issue, dia menyatakan bahwa persentase saham pemerintah tidak mengalami perubahan dan tetap menjadi pemegang saham pengendali.
- Advertisement -
“Seluruh dana yang diperoleh dari hasil rights issue ini setelah dikurangi biaya-biaya akan digunakan untuk penyaluran kredit perseroan dalam rangka mendukung program Perumahan Nasional, khususnya program Pemerintah Sejuta Rumah,” pungkasnya.