Bentrokan maut tersebut dipicu ajakan mogok kerja disertai pemaksaan. Beberapa pekerja memang menolak mogok kerja tersebut.
Pihak kepolisian mencatat ada 1.300 TKA yang memiliki kemampuan bekerja di GNI. Sementara itu, jumlah pekerja loka yang bekerja di sana mencapai sekitar 11.000 orang.
- Advertisement -
Untuk kasus pidananya, pihak kepolisian masih memproses para tersangka kasus bentrokan maut di perusahaan smelter nikel tersebut. (Ach/Idx)