KNews.id – Blok M Plaza telah menjadi sebuah pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi masyarakat, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan, mulai dari berbelanja pakaian sampai menikmati berbagai hiburan di dalamnya. Siapa yang punya Blok M Plaza?
Dilansir dari laman resmi perusahaan, Blok M Plaza dikembangkan dan didirikan oleh PT Pakuwon Jati tbk di bawah bendera Pakuwon Group milik Alexander Tedja.
Berdiri pada 1990, Blok M Plaza menjadi salah satu destinasi masyarakat ibu kota dalam berbelanja. Di dalamnya terdapat 350 toko dengan berbagai toko, cafe dan restoran berbagai merek.
Blok M Plaza diresmikan oleh mendiang Ibu Tien Soeharto pada 30 Mei 1991, dengan bangunan yang terdiri dari 7 lantai area belanja dan 13 lantai area parkir yang dapat menampung lebih dari 700 mobil dan 300 motor.
Pakuwon Group merupakan salah satu pengembang real estate di Indonesia berskala besar yang meliputi pusat perbelanjaan, hotel sampai gedung perkantoran. Blok M Plaza merupakan projek kedua Pakuwon Group dalam membangun sebuah pusat perbelanjaan.
Pakuwon didirikan pada 20 September 1982, mengawali perseroan di industri properti dengan membangun Tunjungan Plaza 1 pada 1989, yang merupakan pusat perbelanjaan modern pertama di Surabaya.
Pada tahun yang sama, 1989 Pakuwon mencatat saham perdananya. Menjadikan Pakuwon sebagai perusahaan properti pertama yang tercatat di Bursa Efek Jakarta. Melalui laman resminya, Pakuwon Group melalui Pakuwon Jati pada tahun 2022 kemarin telah membukukan laba bersih sebesar Rp 5.987 miliar.
Dilansir dari Forbes, Alexander Tedja mengawali karier di industri film pada 1971. Mulai mencoba membangun usaha di bidang real estate pada 1989. Hingga pada 2022 kemarin Alexander Tedja mencatatkan total kekayaan sebesar US$ 955 miliar atau setara dengan Rp 14,3 triliun (dalam kurs Rp 15.000).
Dengan total nilai kekayaannya itu membuat Alexander Tedja menempati urutan ke-47 dalam jajaran orang terkaya di Indonesia pada tahun 2022.
Namun belum diketahui total aset kekayaan pemilik Blok M Plaza sekarang. Namun kekayaannya diyakini terus bertambah karena banyaknya lini bisnis di beberapa kota besar di Indonesia yang dibangun oleh Alexander Tedja melalui perusahaannya, Pakuwon Group. (Zs/Dtk.F)
