spot_img
Kamis, Mei 2, 2024
spot_img

Ternyata Ini Alasan Kuat Ma’ruf di Kamar Bareng Putri Candrawathi, Diungkapkan Komnas HAM

KNews.id-Rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J telah dilakukan pada Selasa, 30 Agustus 2022 kemarin

Dalam rekonstruksi itu, sempat ada adegan yang memperlihatkan asisten rumah tangga Kuat Ma’ruf tengah berada di sebuah kamar bersama istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi.

- Advertisement -

Terkait adegan tersebut, Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik pun mengungkapkan persitiwa yang sebenarnya terjadi.

Menurut Taufan, Kuat Ma’ruf menemui istri Ferdy Sambo yang berada di sebuah kamar lantai atas untuk bertanya apa yang terjadi dan dialami oleh Putri Candrawathi.

- Advertisement -

Hal itu, kata Taufan, dilakukan Kuat Ma’ruf setelah Brigadir J turun dari lantai atas. Menurut dia, Kuat menemui Putri untuk diperintahkan menginformasikan peristiwa dugaan pelecehan kepada suaminya Ferdy Sambo.

“Dalam pengakuan yang mereka berikan setelah almarhum (Brigadir J) ini turun, Kuat itu menemui ibu PC (Putri Chandrawathi) tadi, nanya apa yang terjadi,” kata Taufan dikutip dari Kompas.com, Rabu (31/8/2022).

- Advertisement -

“Kemudian, dia diperintahkan melakukan sesuatu termasuk menemui suaminya. Kemudian, memanggil lagi almarhum Yosua itu untuk naik ke atas.”

Lebih lanjut, Taufan mengatakan, Kuat Ma’ruf juga sempat marah kepada Brigadir J ketika itu. Bahkan, sempat mengancam Brigadir J pakai pisau.

Penyebabnya, kata dia, karena Brigadir J dianggap melakukan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi, di Magelang.

“Kalau dilihat konstruksi itu tadi secara langsung, Kuat sampai mengancam membawa pisau itu kan, marah dia kan,” ujar Taufan. (Ach/Kmptv)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini