Gus Fachrur tidak menampik banyaknya warga RRC yang datang ke Indonesia dan melakukan pernikahan dengan bangsa Indonesia. Namun, khusus Walisongo, ia menegaskan bukan berasal dari China seperti yang disampaikan Ali Mochtar Ngabalin.
“China Guangzou memang menjadi salah satu daerah persinggahan utama pelayaran bangsa Arab ke Asia,” tutupnya. (Ach/Rmol)