spot_img
Sabtu, April 27, 2024
spot_img

Terdapat Relaksasi DP 0 Persen, Ini Program Khusus KPR dari Bank Mandiri…

KNews.id- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mulai menyusun program khusus untuk memanfaatkan momentum relaksasi uang muka (down payment) 0% yang berlaku sejak 1 Maret 2021.

Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo mengatakan saat ini belum terlihat ada lonjakan permintaan KPR seiring dengan relaksasi uang muka (down payment) yang berlaku sejak 1 Maret 2021. Menurutnya, kenaikan permintaan KPR baru akan terasa pada pekan ketiga atau pekan akhir bulan ini.

- Advertisement -

“Kalau lonjakan belum ada karena baru dua minggu. Saat ini Bank baru sosialisasi. Dari bank menyambut, developer mengiyakan, setelah itu baru dibuatkan produk dan programnya,” katanya, Kamis (18/3).

Dengan perhitungan tersebut, penjualan program khusus KPR dengan DP 0% baru akan berjalan efektif pada pekan depan. Hal itu diyakini akan disambut positif kalangan milenial.

- Advertisement -

Di samping relaksasi uang muka, sektor perumahan juga mendapatkan angin segar dengan adanya penghapusan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) jadi 0% yang berlaku sejak 1 Maret hingga 31 Agustus 2021.

Menurutnya, dua faktor tersebut akan menjadi pengungkit pertumbuhan KPR di tahun ini. Pada dua bulan pertama tahun ini, pencairan kredit di kisaran Rp500 miliar – Rp600 miliar setiap bulannya.

- Advertisement -

Angka tersebut tidak berbeda dengan pencairan kredit pada November dan Desember 2021. Setelah ada program dp 0%, pencairan KPR di Maret dan bulan berikutnya bisa lebih tinggi di kisaran Rp700 miliar – Rp800 miliar.

“Mungkin mulai akhir minggu ini sudah mulai ada yang tanya-tanya, menghitung kredit dan lain lain. Apalagi ada isu PPn, selain dapat DP 0%, rumah yang serah terima sampai Agustus bisa dapat harga lebih murah,” imbuhnya.

Adapun, KPR yang akan banyak diminati dari program itu yakni dengan ticket size sekitar Rp400 juta – Rp500 juta. Harga properti itu biasanya laku keras di segmen first home buyer.

“Rata-rata first home buyer di ticket size Rp400 juta- Rp500 juta. Namun, yang rentang sampai dengan Rp1 miliar juga cukup banyak,” katanya. (Ade)

 

Sumber: Bsn

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini