spot_img
Rabu, April 24, 2024
spot_img

Tempati Ibu Kota Baru, NU Bangun Kantor PBNU di IKN

KNews – Tempati ibu kota baru, NU bangun kantor PBNU di IKN. Nahdlatul Ulama siap dirikan kantor PBNU di Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Nggak cuma dirikan kantor PBNU di IKN, NU juga siapkan ponpes sampai rumah sakit di IKN nanti lho.

- Advertisement -

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf secara resmi menandatangani piagam pencanangan Kantor PBNU di Ibu Kota Negara (IKN) dalam acara istighatsah Masjid Syaikhona Cholil Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu 30 Januari 2022.

Bangun Kantor PBNU Sebelum IKN Jadi

Gus Yahya malah dengan mengatakan PBNU sudah duluan bikin kantor di IKN, selagi ibu kota baru ini belum benar-benar dibangun oleh pemerintah.

- Advertisement -

“Mumpung belum jadi ibu kota yang padat, PBNU mohon izin untuk ikut menempati ibu kota negara. Alhamdulillah sudah ada pembicaraan dari kemarin, Pak Bupati sudah menyiapkan (tempat) agar ketika nanti sudah resmi menjadi ibu kota negara, di situ akan berdiri Kantor PBNU,” kata Gus Yahya dikutip dari laman NU Online.

Tidak hanya kantor, PBNU juga akan membangun rumah sakit, perguruan tinggi hingga pondok pesantren di Ibu Kota Baru yang telah resmi bernama Nusantara.

- Advertisement -

Untuk pembangunan kantor baru PBNU, juga telah ada pembicaraan baik dengan pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah.

“Alhamdulillah sudah ada pembicaraan dari kemarin. Dan Pak Bupati (Penajam Paser Utara) siap memfasilitasi. Supaya begitu resmi kantor Ibukota Nusantara (ditempati) di situ segera ada gedung baru kantor PBNU,” kata Gus Yahya.

Nusantara itu NU

Nama Nusantara sebagai Ibu Kota Negara, kata Gus Yahya, sebenarnya bisa dikaitkan dengan dunia santri.

“Nusantara itu NU, santri, pemerintah dan rakyat,” kata Gus Yahya dikutip Hops.ID dari Suara.com, jaringan Hops.ID.

Menurut Gus Yahya, ketika mulai ada gagasan untuk membangun Ibu Kota baru, saat itu banyak daerah mengajukan diri menjadi Ibu Kota baru.

“Saya pikir malah masyarakat di sini tidak kepikiran. Jadi yang jadi Ibu Kota malah tidak kepikiran. Kalau dulu orang daerah sekarang jadi Ibu Kota dan orang Jakarta nanti akan jadi orang daerah,” kata Gus Yahya disambut dengan tawa hadirin. (RKZ/hops)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini