KNews.id – Penggabungan Indihome dengan Telkomsel ternyata membawa berkah tersendiri bagi Telkom. Sebab pengeluaran modal atau opex perusahaan menjadi lebih efisien. Langkah membentuk FMC atau Fixed Mobile Convergence ini resmi terjadi pada Juli 2023 lalu. Layanan Indihome dan Telkomsel bisa diakses pengguna lebih mudah.
“Nah yang di opex, salah satu contoh simpel aja adalah kalau dulu punya Plasa Telkom dan Grapari. Nah yang deketan jadi satu tanpa mengurangi kualitas layanan kepada customer,” kata Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah.
Bukan hanya layanan customer service, namun aplikasi di dua layanan juga bergabung. Dari yang dulunya terpisah dalam dua aplikasi, menjadi bisa diakses dalam MyTelkomsel.
Dengan penggabungan itu, opex Telkom jadi jauh lebih efisien. Di sisi lain pengalaman pengguna tidak terganggu dan bahkan lebih baik.
“Pada akhirnya membuat opex kita lebih efisien tanpa mengurangi kualitas layanan pada pelanggan. Experience pada pelanggan juga lebih bagus,” ungkap dia.
FMC adalah bagian dari 5 Bold Moves yang dicanangkan Telkom untuk transformasi bisnis. FMC kini sedang dalam tahap implementasi. Sudah ada yang dilakukan oleh Telkomsel, namun ada pula yang direncanakan akan dirilis di masa depan.
“Ada beberapa hal yang sudah mulai jalankan, ada beberapa hal Telkomsel sudah mempersiapkan,” kata Ririek.
Salah satunya terkait billing atau metode pembayaran. Sama seperti layanan pelanggan dan aplikasi, FMC akan menggabungkan metode pembayaran semua layanan yang digunakan oleh pelanggan.
“Billing yang tadinya terpisah, sekarang sedang diproses untuk disatukan memudahkan pelanggan dan memudahkan Telkomsel kalau ada melakukan cross selling,” jelasnya. (ZS/CNBC)
