Visi Saudi 2030 sendiri merupakan sebuah gambaran perekonomian baru Arab Saudi di tahun 2030. Dalam visi itu, Raja Salman menginginkan agar ketergantungan negara itu terhadap migas dikurangi dan sektor ekonomi terdiversifikasi.
Gayung bersambut saat MBS dipilih sebagai Putra Mahkota di 2017. Ia sibuk mendiversifikasi sumber pendapatan negara.
Negeri itu, tengah fokus membangun pariwisata untuk mencapai target menjadi salah satu pilar ekonomi di masa yang akan datang. Pariwisata akan menjadi penyokong PDB kedua setelah minyak.
Kocek US$ 500 miliar lebih digelontorkan untuk proyek-proyek besar. Ini untuk merevolusi pariwisata kerajaan agar sesuai dengan tren khalayak nasional dan internasional.
Terkait perebutan takhta, MBS disebut-sebut sering menjegal saudara atau kerabatnya yang dianggap sebagai ancaman. Warganet pun menghubungkan hal tersebut sebagai tanda kiamat.
Kepada CNN Indonesia, pengamat hubungan internasional dari Universitas Indonesia menilai anggapan tersebut hanya mitos. Namun, dia tak menampik asumsi tersebut muncul dari salah satu hadits Nabi Muhammad.
Discussion about this post