KNews.id– Lebih dari selusin negara anggota Uni Eropa (UE) telah setuju untuk memasok Ukraina dengan setidaknya satu juta peluru artileri selama tahun depan.
Rencana tersebut, senilai total 2 miliar euro (Rp33 triliun), telah disetujui di Brussel pada Senin (21/3/2023).
- Advertisement -
Ukraina telah memberi tahu UE bahwa mereka membutuhkan 350.000 peluru sebulan untuk menahan pasukan Rusia yang maju dan melancarkan serangan balasan tahun ini.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba memuji keputusan yang ‘mengubah permainan” dari UE.
- Advertisement -
“Persis apa yang dibutuhkan,” tulisnya di Twitter, dikutip BBC.
“Pengiriman mendesak dan pengadaan bersama yang berkelanjutan,” lanjutnya.