KNews.id- Setelah mencatatkan kinerja positif tahun lalu, PT BNI Life Insurance (BNI Life) kini menargetkan pendapatan premi unitlink mencapai Rp 2,29 triliun di 2021.
“Nilai itu merupakan 45% dari target pendapatan premi secara total di tahun 2021,” kata Direktur Utama BNI Life Shadiq Akasya dalam keterangan resminya..
Guna merealisasikan target itu, perusahaan akan terus menyediakan produk – produk berkualitas dan dibarengi pelayanan yang optimal kepada seluruh nasabah. BNI Life juga didukung lebih dari 1.700 Bancassurance Specialist yang tersebar di lebih dari 1.800 kantor cabang BNI di seluruh Indonesia.
Sementara itu, pada tahun lalu premi unitlink BNI Life naik 10% yoy. Saat itu, produk asuransi unit link berbasis pendapatan tetap (fix income) mencatatkan kinerja relatif lebih bagus dibanding unitlink berbasis saham.
Menurut Shadiq, 2020 bukan merupakan tahun yang mudah dalam mengelola investasi unitlink. Walaupun begitu, peningkatan premi unit link tahun lalu menunjukkan peningkatan kepercayaan nasabah pada performa perusahaan.
Di sisi lain, secara aturan tanggung jawab pemilihan investasi seperti produk unitlink ada pada nasabah. Meski demikian BNI Life tetap menjaga kualitas underlying asset unit yang baik untuk obligasi maupun saham dengan cara menambah alokasi pada saham – saham big cap.
“Kami juga secara konsisten menerapkan strategi investasi yang konservatif demi menjaga kepentingan nasabah dengan memonitor portofolio investasi secara berkala dan penerapan good corporate governance (GCG),” lanjutnya.Â
Selain itu, setiap kebijakan investasi yang dilakukan juga dievaluasi lebih dulu. Hal ini bertujuan agar perusahaan tetap memiliki portofolio investasi yang sehat dan prudent. (Ade)
 kini menargetkan pendapatan premi unitlink){kind=link}