KNews.id– Eks Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu buka suara soal susunan panitia Formula E 2023. Ia menyoroti nama-nama yang dulunya kerap mengkritik ajang balap mobil listrik tersebut tapi kini ikut mengurus Formula E.
“Selalu sisakan ruang ketidakpercayaan kepada politisi,” kata Said dalam keterangannya, Rabu, (1/3).
Seperti diketahui, Formula E Jakarta bakal berlangsung pada 3 dan 4 Juni 2023 mendatang. Susunan panitia perhelatan Jakarta E-Prix 2023 yang diadakan di Ancol Beach City, Jakarta Utara, tersebut telah diumumkan.
Ketua SC Jakarta e-Prix yang ditunjuk adalah Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Advisors di antaranya mantan Ketua OC Formula E 2022 sekaligus Politisi NasDem Ahmad Sahroni.
Kemudian Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan Menantu Presiden Joko Widodo sekaligus Wali Kota Medan Bobby Nasution. Keduanya merupakan kader PDIP.
Selanjutnya, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta Anondo Eko, Pebalap Formula E 2 Ricardo Gelael, dan pebalap sekaligus ayah dari ananda Mikola Tinton Soeprapto.
Adapun Ketua Panitia Pelaksana atau Organizing Committe (OC) yakni pebalap Ananda Mikola serta wakil ketua yakni Mantan Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi Golkar sekaligus Ketua Umum BPP HIPMI 2023-2025 Akbar Himawa Buchhari.
Sejumlah nama mulai disorot seperti Prasetyo hingga Bobby. Pasalnya orang-orang ini selama ini dianggap sebagai orang-orang Istana atau orang dekat Presiden Joko Widodo.
Selain satu partai dengan Jokowi, juga kerap mengkritik Formula E yang menjadi program Anies Baswedan saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, terkhusus Prasetyo Edi Marsudi. (AHM/WE)
