spot_img
Jumat, Maret 29, 2024
spot_img

Sri Mulyani: Akhir 2020, Laju Ekonomi Masih Minus

KNews.id-Menteri Keuangan Sri Mulyani memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada akhir 2020 berada pada kisaran -1,7% hingga -0,6%. Proyeksi tersebut didasarkan pada pertumbuhan ekonomi kuartal III 2020 yang menguat dibanding kuartal yang sama tahun lalu.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada kuartal III 2020 ekonomi Indonesia kembali tumbuh negatif 3,49%. Angka itu memang lebih baik dibandingkan kuartal II 2020 yang minus 5,32%.

- Advertisement -

“Proyeksi ekonomi Indonesia untuk 2020 ini masih belum kita ubah,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (23/11).

Sri Mulyani mengatakan, pertumbuhan pada kuartal III lalu mengalami pembalikan yang cukup solid sesudah kontraksi yang dalam pada kuartal II 2020.

- Advertisement -

“Pembalikan ini didukung oleh semua actor sisi pengeluaran, yaitu konsumsi. Konsumsi cenderung menguat meskipun belum sesuai yang kita harapkan,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa konsumsi pemerintah menjadi actorutor utama pemulihan dari -6,9% menjadi 9,8% di kuartal III. Sementara, investasi mengalami perbaikan meskipun belum sekuat yang diharapkan.

- Advertisement -

Sri Mulyani menilai, kondisi ini disebabkan oleh konsumsi pemerintah yang terus meningkat. Selain itu, investasi dalam negeri juga menjadi actor pendorongnya.

“Ekspor juga mengalami turning around/berbalik meskipun tidak sekuat. Impor masih tetap mengalami kendala, yaitu kontraksi yang masih berkelanjutan dari -17% ke -21,9%,” pungkasnya. (FHD)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini