Selasa, Desember 5, 2023
Keuangan News
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
KeuanganNews.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Keuangan
  • Investasi
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
Home Headline

Soal Dugaan Korupsi di Kemenhan, Pengamat: Yang Menyampaikan Adik Prabowo, Aneh Kalau Enggak Direspons

by Hasan
21/11/2023 4:00 PM
in Headline, Hukum
A A
Share on FacebookShare on Twitter

KNews.id – Direktur Eksekutif Pusat Studi Konstitusi (PusaKo) Universitas Andalas, Feri Amsari mengatakan dugaan korupsi di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang diungkap oleh adik kandung Menhan Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, harus segera direspons oleh aparat penegak hukum. Jika tidak ada sikap dari negara, maka publik akan bertanya-tanya kenapa aparat tidak memberi atensi atas pengungkapan dugaan korupsi itu.

“Harus direspons segera baik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan maupun Kepolisian,” ujar Feri di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

“Aneh kan ada orang yang menyampaikan (dugaan korupsi) sebesar itu. Hashim Djojohadikusumo lho yang menyampaikan. Bukan kaleng-kaleng. Harusnya direspons dengan baik oleh negara. Kalau tidak akan jadi tanda tanya kenapa aparat tidak merespons itu,” tegasnya.

Baca juga:

Eks Pejabat Pajak Menangis dalam Persidangan, Mengalami Kesulitan Sampai Saldo 0, Tak Tersisa

Janji Anies Baswedan Jika Terpilih Jadi Presiden: Kembalikan Lagi Pegawai KPK yang Tersingkir di TWK

Muslim Arbi Curiga Jokowi Juga Intervensi KPK soal Laporan Ubedilah Badrun

Feri melanjutkan, aparat negara punya kewajiban untuk menindaklanjuti pengungkapan dugaan korupsi karena sudah disampaikan kepada publik. Terlebih yang diungkap berkaitan dengan pengadaan senjata yang melibatkan kementerian. Sehingga menurut Feri sulit dikatakan jika dugaan korupsi ini hanya melibatkan satu pihak instansi saja.

Di sisi lain, Feri juga heran mengapa isu korupsi di Kemenhan tiba-tiba diungkap oleh orang dekat Menhan Prabowo Subianto. Sebab Kemenhan sendiri punya kesempatan untuk melakukan evaluasi dan supervisi.

“Tapi tak dilakukan. Jangan-jangan ini ada kepentingan politik lain yang mengemuka. Tidak menjadi soal sepanjang ini ada proses penyelidikan dan penyidikan yang fair dalam perkara korupsi,” tambah Feri. Sebelumnya, Hashim Djojohadikusumo bicara soal dugaan praktik korupsi yang terjadi di Kemenhan.

Hashim mengungkapkan, dugaan korupsi yang terjadi di kementerian yang dipimpin kakaknya itu sudah melewati level “gila”.

Bahkan, menurut dia, ada kontrak pembelian senjata yang nilainya mencapai Rp 51 triliun. Akan tetapi, setelah diperiksa, rupanya terjadi mark up besar-besaran dalam kontrak tersebut. Meski begitu, Hashim menegaskan, Prabowo tahan akan godaan. Ia mengatakan, sang kakak selalu menggagalkan dugaan praktik korupsi di Kemenhan.

Hashim mengungkapkan, nilai kontrak bisa mencapai Rp 51 triliun karena pengadaan barangnya diduga di-mark up. Ia mengatakan, harga satuan senjata yang hanya 800 dollar diduga dinaikkan menjadi 10.800 dollar.

Oleh karena itu, Hashim menilai kerakusan di Indonesia sudah melampaui batas. Ia lantas mengingatkan bahwa uang yang mau dirampok oleh para oknum itu merupakan uang rakyat.  (Zs/Kmps)

 

Berita Terkait

Masih Bohong, Rafael Bantah Miliki Rubicon hingga BMW
Headline

Eks Pejabat Pajak Menangis dalam Persidangan, Mengalami Kesulitan Sampai Saldo 0, Tak Tersisa

05/12/2023 10:00 PM
Janji Anies Baswedan Jika Terpilih Jadi Presiden: Kembalikan Lagi Pegawai KPK yang Tersingkir di TWK
Headline

Janji Anies Baswedan Jika Terpilih Jadi Presiden: Kembalikan Lagi Pegawai KPK yang Tersingkir di TWK

05/12/2023 9:00 PM
Tak Undang Gatot Nurmantyo di Pertemuan Para Jenderal, Muslim Arbi: Dendam Jokowi Diperlihatkan ke Publik
Headline

Muslim Arbi Curiga Jokowi Juga Intervensi KPK soal Laporan Ubedilah Badrun

05/12/2023 8:00 PM

Discussion about this post

Recent News

Masih Bohong, Rafael Bantah Miliki Rubicon hingga BMW

Eks Pejabat Pajak Menangis dalam Persidangan, Mengalami Kesulitan Sampai Saldo 0, Tak Tersisa

05/12/2023 10:00 PM
Janji Anies Baswedan Jika Terpilih Jadi Presiden: Kembalikan Lagi Pegawai KPK yang Tersingkir di TWK

Janji Anies Baswedan Jika Terpilih Jadi Presiden: Kembalikan Lagi Pegawai KPK yang Tersingkir di TWK

05/12/2023 9:00 PM
Tak Undang Gatot Nurmantyo di Pertemuan Para Jenderal, Muslim Arbi: Dendam Jokowi Diperlihatkan ke Publik

Muslim Arbi Curiga Jokowi Juga Intervensi KPK soal Laporan Ubedilah Badrun

05/12/2023 8:00 PM
BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR: Pemberdayaan & Pendampingan, Nilai Tambah bagi Nasabah BRI

Ratusan Pelaku Usaha Go Global Unjuk Gigi di JCC, Kunjungi BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR Mulai 7 Desember!

05/12/2023 7:47 PM
Anies : Janji Akan Mempermudah Regulasi Hingga Tata Niaga Perikanan Nelayan

Anies : Janji Akan Mempermudah Regulasi Hingga Tata Niaga Perikanan Nelayan

05/12/2023 7:00 PM
Bawaslu Ingatkan Capres-Cawapres Tak Boleh Gunakan Lokasi CFD buat Kampanye Politik

Bawaslu Ingatkan Capres-Cawapres Tak Boleh Gunakan Lokasi CFD buat Kampanye Politik

05/12/2023 6:30 PM
SBY: Capres Hanya Anies, Soal Hasil Pertemuan Dengan Paloh

Usai Agus Rahardjo, Giliran Sudirman Said Klaim Dimarahi Jokowi

05/12/2023 6:00 PM
Nusron Wahid : Gibran Siap Debat Pakai Bahasa Inggris Tanpa Teks

Nusron Wahid : Gibran Siap Debat Pakai Bahasa Inggris Tanpa Teks

05/12/2023 5:15 PM
KPK Tahan 9 Tersangka Korupsi Dana TUKIN, di Kementerian ESDM

KPK Tahan 9 Tersangka Korupsi Dana TUKIN, di Kementerian ESDM

05/12/2023 5:00 PM
Prabowo : Jika Kalah Lagi di Pilpres, Saya Akan Naik Gunung

Prabowo : Jika Kalah Lagi di Pilpres, Saya Akan Naik Gunung

05/12/2023 4:00 PM

ABOUT US

Keuangan News

Follow us on social media:

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Advertisement
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2023 Keuangannews.id

No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini

© 2023 Keuangannews.id