spot_img
Jumat, April 19, 2024
spot_img

Sebentar Lagi Ditangkap, Lokasi Pendeta Saifuddin Terdeteksi

KNews – Sebentar lagi ditangkap, lokasi pendeta Saifuddin terdeteksi. Polri saat ini sedang memburu Pendeta Saifuddin Ibrahim yang heboh usul hapus 300 ayat Alquran ke Menteri Agama. Polri sudah tahu di mana lokasi Pendeta Saifuddin bersembunyi.

Ustaz Yusuf Martak telah melaporkan Pendeta Saifuddin ke Bareskrim Polri pada Selasa 22 Maret 2022. Di mana ya lokasi Pendeta Saifuddin bersembunyi dan lari.

- Advertisement -

Yusuf Martak mengatakan sebentar lagi Pendeta Saifuddin akan ditangkap, sebab Polri sudah bergerak mendeteksi Pendeta Saifuddin sebelum adanya laporan yang masuk.

Pendeta Saifuddin bersembunyi di sini

Ustaz Yusuf Martak melaporkan Pendeta Saifuddin ke Bareskrim pada Selasa 22 Maret 2022.

- Advertisement -

Laporan tersebut telah diterima oleh Bareskrim. Yusuf Martak bersyukur Polri langsung menerima laporan tersebut. Ternyata Polri sudah memburu Pendeta Saifuddin sebelum orang dekat Habib Rizieq itu melaporkan si pendeta itu.

Tahu enggak ternyata Pendeta Saifuddin itu bersembunyi di luar negeri. Di mana ya hayo tebak.

- Advertisement -

“Alhamdulillah pelaporan kita terhadap penista agama Pendeta Saifuddin yang tiada henti-henti menista agama Islam, telah diterima Bareskrim. Pelaporan ini telah ditindaklanjuti oleh Bareskrim, dan saat ini Saifuddin sedang di Amerika katanya dan akan dikejar sampai dapat dan akan ditangkap,” kata Yusuf Martak dalam keterangannya usai melapor ke Bareskrim dikutip Hops.ID dari Twitter @Lelaki_5unyi.

Yusuf Martak mengungkapkan ternyata polisi itu sudah memburu dan melacak Pendeta Saifuddin sebelum dia melaporkan si pendeta itu.

“Alhamdulillah pihak aparat kita berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polri, yang telah menindaklanjuti sebelum adanya pelaporan,” kata dia.

Yusuf Martak mengatakan laporannya akan menjadi pelengkap berkas penindakan dan penyidikan atas Pendeta Saifuddin

“Dengan adanya pelaporan ini akan melengkapi seluruh tuduhan yang dituduhkan ke Pendeta Saifuddin yag selalu melakukan ujaran kebencian, kabur ke luar negeri. Insya Allah tak lama lagi akan ditangkap dan dibawa ke Indonesia,” tegas Yusuf Martak.

Usul 300 ayat dihapus

Melalui kanal Youtube pribadinya, Saifuddin awalnya memuji Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atas kebijakannya mengenai pengeras suara masjid.

Namun, pendeta ini kemudian meminta Menag untuk mengganti kurikulum pesantren yang dinilai menjadi sarang kaum radikalis.

Tidak sampai disitu saja, Saifuddin Ibrahim juga meminta Menag untuk menghapus 300 ayat Alquran yang dianggap memicu hidup intoleran.

“Kalau perlu pak Menag, 300 ayat yang menjadi pemicu hidup intoleran, radikal, dan membenci orang lain karena beda agama itu diskip atau direvisi atau dihapuskan dari Alquran Indonesia. Karena ini sangat berbahaya,” ucap Saifuddin Ibrahim di kanal Youtube-nya. (RKZ/hops)

 

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini