spot_img
Jumat, April 19, 2024
spot_img

Arab Saudi Amat Keras terhadap Kritik hingga Pembangkangan, Ini Alasannya…

KNews.id-Baru-baru ini, pemerintah Arab Saudi memvonis seorang imam sekaligus penghafal Al-Qur’an selama 12 tahun penjara.

Organisasi hak asasi manusia Saudi, Prisoners of Conscience, mengungkapkan bahwa imam Saudi Abdullah Basfar didakwa, “dengan konteks menerima undangan untuk mengimami salat di lapangan Masjid Hagia Sophia di Turki.”

- Advertisement -

“Kami mengecam vonis tersebut, dan kami mendesak pihak berwenang untuk merilisnya tanpa syarat,” demikian pernyataan badan itu, dikutip dari The New Arab.

Basfar sendiri ditangkap setelah videonya mengimami salat di lapangan Hagia Sophia pada 2014 terungkap dan menyebar di media sosial.

- Advertisement -

Namun, alasan pasti penangkapan dan dakwaan terhadap Basfar belum diklarifikasi oleh pemerintah Saudi.

Meski begitu, Arab Saudi dalam beberapa waktu terakhir kerap menangkap imam, akademisi, dan tokoh agama sebagai upaya menangani ekstremis.

- Advertisement -

Namun, pengkritik menilai pemerintah Saudi mencoba menekan oposisi, dikutip dari Middle East Monitor.

Ahli studi kajian Timur Tengah dari Universitas Indonesia, Yon Machmudi, berpendapat Saudi masih belum cukup moderat meski sempat menerapkan kebijakan sosial yang lebih terbuka.

“Masih belum [moderat]. Dari aspek norma agama dan sosial Saudi menjadi lebih moderat tetapi sisi politik masih otoritarian,” kata Yon saat dihubungi CNNIndonesia.com.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini