KNews.id-PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) mengumumlan rampungnya rights issue Rp 900 miliar. Hal ini sekaligus mengkonfirmasi posisi perusahaan yang telah memenuhi modal inti Rp 3 triliun. Artinya, BGTG terhindar dari konsekuensi tidak terpenuhinya modal inti sebelum akhir 2022, diantaranya seperti merger, likuidasi hingga penurunan kelas menjadi BPR.
Bank Ganesha menerbitkan sebanyak-banyaknya 7,5 miliar saham dengan harga Rp 120 per saham. Pada aksi korporasi yang berakhir tanggal 26 Desember 2022 ini, seluruh saham yang diterbitkan berhasil diserap oleh pasar, melalui Pesanan Saham Tambahan, sehingga target perolehan dana sebesar Rp 900 miliar terpenuhi.