Faktor risiko lain yang dikutip oleh bank investasi AS termasuk pasokan tenaga kerja terampil, peristiwa geopolitik yang merugikan, dan kesalahan kebijakan yang mungkin timbul dari pemungutan suara di “pemerintahan yang lebih lemah”.
Adapun, Kementerian Keuangan India sebelumnya mengtatakan perlambatan global dapat mengurangi prospek bisnis ekspor India.
Sementara itu, meskipun PDB India secara agregat sudah di atas level sebelum pandemi Covid-19, pertumbuhan ke depan diprediksi akan jauh lebih lemah. dibandingkan dengan kuartal sebelumnya,
“PDB riil sekarang 8% di atas tingkat sebelum Covid dalam hal tingkat pertumbuhan … tetapi dalam pandangan ke depan, ada hambatan dari kondisi keuangan sisi global,” kata Sonal Varma, kepala ekonom Nomura. (Ach/Cnbcind)