spot_img
Sabtu, April 20, 2024
spot_img

Rusia Menggunakan Drone Tempur Israel, Kehebatannya Membuat Ngeri Ukraina!

KNews.id- Angkatan bersenjata Rusia dilaporkan menggunakan pesawat tak berawak atau drone Forpost-R buatan di Israel untuk melakukan serangan udara dalam perang Ukraina . Israel sejak 2016 menolak memasok komponen drone Forpost-R milik Rusia atas tekanan dari Amerika Serikat, namun Kremlin menemukan solusinya.

Forpost-R adalah kendaraan udara tak berawak (unmanned aerial vehicle/UCAV) yang dikembangkan oleh Pabrik Penerbangan Sipil Ural yang berbasis di Yekaterinburg di bawah lisensi dari Israel Aerospace Industries (IAI).

- Advertisement -

Israel memproduksi kendaraan udara tak berawak ini dengan nama Searcher Mk II. Dikutip dari laman Bulgarian Military, Rabu (16/3), Rusia terus mengembangkan drone Forpost-R, menggunakan komponen lokal.

Pada 2019, Kementerian Pertahanan Federasi Rusia mengkonfirmasi bahwa Forpost-R lokal siap untuk ditugaskan ke medan perang. Drone Forpost-R menggunakan mesin piston Rusia APD-85, elektro-optik, sistem elektronik, koneksi data, dan dijalankan pada perangkat lunak rumahan.

- Advertisement -

Dari berbagai cuplikan video, dapat disimpulkan bahwa pihak Rusia juga telah memperkuat badan pesawat. Forpost-R adalah drone yang dirancang untuk misi pengintaian, pengawasan, dan pencarian jangka panjang.

Namun, Rusia menghadirkan drone ini sebagai target selama tembakan artileri dan mengubah sebagai drone tempur. Drone Forpost-R dapat terbang hingga 18 jam dengan jangkauan maksimum 400 km. Tinggi maksimum yang diperbolehkan dengan berat 500 kg adalah sedikit di atas 6 km. Muatan maksimum yang dapat dibawa Forpost-R adalah 120 kg.

- Advertisement -

Pada dua pameran berbeda di tahun 2021, UZGA menunjukkan drone Forpost-R dengan dua sistem senjata yang berbeda.Pertama peluru kendali anti-tank (ATGM) dari keluarga 9M133 dari sistem Kornet 9K135 dan bom terpandu dari keluarga KAB-20. KAB-20 berarti Korrektiruemaya Aviatsionnaya Bomba atau secara harfiah ‘bom udara yang dikoreksi’ dan angka 20 adalah bobot amunisi di dalam bom. Varian model bom ini menggunakan sistem panduan yang berbeda, seperti laser dan penentuan posisi satelit.

Dua jenis bom itu dikenal sebagai KAB-20L dan KAB-20S, dan dengan opsi hulu ledak yang berbeda: demolition (Perusakan), thermobaric, dan penetration. Dua senjata mematikan ini membuat siapa pun ngeri menghadapinya. (AHM/sindw)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini